Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID – Kabar Krisdayanti dan Raul Lemos selalu menyita perhatian publik.
Baru-baru ini, pasangan yang menikah di tahun 2011 tersebut, kembali menjadi sorotan usai keduanya kepergok jalan-jalan ke eropa di tengah pandemi corona.
Tindakan keduanya tersebut, mendapat kritikan dari netizen karena melakukan liburan saat dunia, terutama Indonesia sedang dilanda virus corona.
Kritikan kepada penyanyi Krisdayanti juga datang dari akun Dokter Yusuf SPOG @dokteryusuf.spog.
Ia mengunggah sebuah kritikan kepada Krisdayanti perihal hak istimewa yang didapat oleh penyanyi yang saat ini menjadi salah satu anggota DPR RI tersebut.
Dokter Yusuf menyoroti perihal Rapid Tes yang diadakan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
Pasalnya dalam rapid tes tersebut kabarnya DPR RI akan ikut menjalani Rapid tes termasuk Krisdayanti.
Dokter Yusuf merasa tak terima dengan keputusan Presiden Jokowi tersebut karena menurutnya yang pantas mendapatkan Rapid tes adalah orang-orang yang berjuang di garda depan untuk mencegah corona.
Baca Juga: Manga Yakusoku no Neverland Chapter 173: Spoiler dan Tanggal Rilisnya
Bukan wakil rakyat yang justru melakukan liburan di tengah pandemi corona.
"Di tengah wabah corona. Pemerintah bersikap untuk mutus rantai penyebaran dengan rapid tes masal.
Menjadi kontradiksi dengan memberikan hak privilege buat wakil rakyat.
Sementara di saat yang bersamaan, si wakil rakyat sengaja mengeksposekan diri dengan virus di luar negeri ?
Apakah kebijakan ini memihak dengan kami yang berjuang di frontline dalam merawat pasien dirumah sakit rumah sakit indonesia ?," tulis Dokter Yusuf.
Selanjutnya Dokter Yusuf juga kembali mengkritisi sikap Krisdayanti yang semestinya melakukan reses turun ke daerah-daerah.
Namun yang dilakukan mantan istri Anang Hermansyah justru pelesiran.
"Ini adalah contoh kasus yang bisa membuka mata kita,ditengah wabah corona,
Anggota DPR RI, @krisdayantilemos, yang harus nya reses turun ke dapil, tapi pelesiran, selanjutnya dapat hak istimewa untuk rapid tes screening?" sambung Dokter Yusuf.
Tak hanya mengkritisi, Dokter Yusuf bahkan juga menyebut akun Krisdayanti dalam keterangan foto yang ia unggah pada (24/03/2020).
Mengetahui hal itu, para netizen sepakat dengan pendapat Dokter Yusuf, hal itu terlihat dari komentar-komentar dalam unggahan tersebut.
"Terimakasih Dokter. Anda sudah menyuarakan apa yang rakyat rasakan," tulis akun @rererefnarefwanto.
"@najwashihab rapid test lebih pantas untuk tenkes yang di garda depan atau anggota DPR yang entah di garda ke berapa? @jokowi," imbuh akun @inidianis.
"Banyak tim medis gugur di medan terdepan, dan mereka yang hura-hura dapat pelayanan duluan? hm belum lagi yang terpaksa kerja di jalanan macam ojol dan rekan-rekan semua hanya demi menghidupi keluarga," timpal akun @cik.clara.
Sementara itu, keterangan foto yang diunggah oleh Dokter Yusuf dinamakan sebagai Surat Terbuka Buat Presiden RI.
Hal itu karena unggahan tersebut layaknya sebuah protes yang dilayangkan kepada Presiden Jokowi terkait kebijakan Rapid tes.
(*)