Find Us On Social Media :

Was-was Saat Berada di Garda Terdepan, Perawat Pasien Corona di Kepulauan Riau Ungkapkan Isi Hatinya: Rasa Takut Akan Tertular Terus Menghantui Saya Setiap Hari!

By None, Kamis, 26 Maret 2020 | 08:15 WIB

(Ilustrasi) Perawat di Kepulauan Riau ungkapan isi hatinya selama tangani pasien positif corona

Grid.ID - Lebih dari 180 negara di dunia tengah berjibaku melawan virus corona.

Dari pantauan Grid.ID di laman resmi covid19.go.id, per Rabu (25/3/2020) petang, terkonfirmasi sudah ada 790 orang terjangkit virus corona, dan 58 orang meninggal dunia.

Meningkatnya jumlah pasien virus corona ini, tidak dibarengi dengan jumlah alat perlindungan diri (APD) bagi para dokter dan tenaga medis.

Ini bukan hal mudah bagi petugas kesehatan untuk menangani covid-19.

Hari demi hari, petugas medis pun kewalahan menangani pasien hingga imunitas mereka menurun dan mempermudah virus untuk masuk ke tubuh mereka.

Baca Juga: Positif Terkena Virus Corona, Detri Warmanto Sampaikan Pesan dan Imbauan untuk Masyarakat

Sudah ada 32 tenaga medis terinfeksi corona, dan 6 orang dokter meninggal dunia.

Mendengar petugas kesehatan yang tengah berjuang melawan corona, rasa-rasanya kita memang harus memberikan apresiasi besar bagi mereka.

Sebab, hanya ucapan semangat dan terima kasih yang bisa membuat mereka hidup melawan corona.

Ini pun yang dicurahkan Nurul Hidayati (29), yang bertugas menjadi perawat untuk ruangan isolasi corona di RS Raja Ahmad Tabib, Kepulauan Riau.

Lewat sambungan telepon kepada NOVA, ia menangis menceritakan betapa sulit pekerjaannya.

Baca Juga: Banyak Lakukan Campaign untuk Lebih Waspada Virus Corona, Tissa Biani: Mengajak Para Followers Aku di Medsos Aku untuk Mengikuti Social Distancing