Find Us On Social Media :

Presiden Joko Widodo Dapat Bekerja dengan Profesional Meskipun Tengah Berduka, Menteri Keuangan Sri Mulyani: Kita Betul-Betul Bangga dan Terharu!  

By Novia, Jumat, 27 Maret 2020 | 12:40 WIB

Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo baru-baru ini tengah dirundung kabut duka.

Bagaimana tidak? Di saat kondisi Indonesia digegerkan dengan masalah pandemi virus corona dan berjuang untuk menyelamatkan rakyat Indonesia, ia justru harus diuji dengan berpulangnya sang ibunda Sudjiatmi Notomiharjo.

Bahkan bersamaan dengan kabar duka tersebut, Presiden Joko Widodo masih harus menyelesaikan tugasnya sebagai kepala negara.

Baca Juga: Unggah Foto Presiden Joko Widodo Lepas Kepergian Ibunda Tercinta Menuju Peristirahatan Terakhir, Ustaz Yusuf Mansur Ikut Terharu: Tidak Ada Lagi Tempat Curhatnya dan Tempatnya Minta Doa

Seperti yang kita ketahui usai mengantarkan sang ibunda menuju peristirahatan terakhir, Presiden Joko Widodo harus kembali terbang menuju ibukota.

Hal ini dikarenakan Presiden  Joko Widodo harus menghadiri rapat Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa G20 bersama 20 negara lainnya.

Mengutip dari Kompas.com pada Jumat (27/3/2020), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku tak kuasa menahan rasa haru sekaligus bangga dengan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: 7 Tahun Jadi Langganan Tukang Gali Kubur Keluarga Presiden Joko Widodo dan Tak Mau Dibayar, Suripto Mengaku Tanah Kubur Eyang Noto Mudah Digali!

Sebab dalam kondisi berduka, Presiden, diakui Sri Mulyani, telah berdedikasi tinggi mementingkan urusan negara di atas kepentingan pribadi.

Sri Mulyani mengaku terharu saat menyaksikan Presiden Joko Widodo bertekad menghadiri pertemuan KTT G20 untuk membahas pandemi covid-19 dalam kondisinya yang masih berduka.

"Dalam hal ini Presiden sedang dalam suasana duka. Kita betul-betul bangga dan terharu," jelasnya usai mendampingi Presiden.