Find Us On Social Media :

Praktek Pembunuhan Sadis Kucing di Negara ini Marak Terjadi, Dagingnya Dimakan Serta Kulitnya Dijual untuk Dibuat Tas dan Dompet

By None, Jumat, 27 Maret 2020 | 15:50 WIB

Praktek Pembunuhan Sadis Kucing di China, Dagingnya Dimakan Serta Kulitnya Dijual untuk Dibuat Tas dan Dompet

Grid.ID - Praktek perdagangan hewan untuk diambil bulunya menuai banyak kecaman karena dianggap sadis.

Di China, kucing menjadi salah satu komoditi perdagangan yang cukup berkembang pesat,

Beberapa praktek perdagangan kucing ilegal dilakukan secara sadis, demi mengambil daging dan bulunya untuk dijual.

Baca Juga: Bantah Kliennya Sebut Organ Intim, Pengacara Galih Ginanjar Sebut BAP Fairuz A Rafiq Cacat Hukum

Dilansir dari Nextshark, Jumat (27/3/2020), Masyarakat Bebas Bulu, sekelompok sukarelawan sedunia yang berkampanye menentang penggunaan bulu binatang, menjelaskan tentang hal tersebut.

Penjualan daging dan bulu kucing di China terus tumbuh.

Lebih jauh, saat ini juga tidak ada undang-undang yang menentang kekejaman terhadap binatang.

Baca Juga: Punya Belasan ART, Nikita Mirzani Dibuat Takjub saat Melihat Fasilitas Mewah ini di Rumah Denny Cagur

Menurut organisasi nirlaba itu, sebagian besar kucing yang ditangkap dalam perdagangan itu adalah hewan liar.

Kucing-kucing itu tidak pernah dimusnahkan atau dikebiri.