Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Pasca bencana tsunami Banten pada 2018 silam, Cindri Wahyuni, istri mendiang Bani Seventeen harus berjuang membesarkan 2 anaknya sendiri.
Cindri Wahyuni berprofesi sebagai dokter di Yogyakarta.
Profesi tersebut membuat Cindri Wahyuni harus berjibaku merawat pasien yang positif virus corona atau covid-19.
Kekhawatiran terjangkit virus mematikan itu pun hadir dalam hati kecilnya.
Begitu pula kerinduan dengan 2 buah hati yang harus ditinggalkan demi tanggung jawab profesi.
Emosi pun tak bisa dibendung Cindri, saat mengetahui publik yang diimbau untuk tidak keluar rumah oleh pemerintah, tapi tidak diindahkan.
Curahan hati Cindri tersebut dituangkan dalam unggahan akun media sosialnya.
Di dalamnya terdapat 4 foto yang menunjukkan ia sedang mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap.
Lalu 3 foto lainnya menampilkan tingkah gemas kedua buah hatinya.
Baca Juga: Bantah Kliennya Sebut Organ Intim, Pengacara Galih Ginanjar Sebut BAP Fairuz A Rafiq Cacat Hukum
"Aku single mom dari 2 putri yg sehat, cantik dan lincah, sebagai dokter di garda terdepan, tiap hari menerima ODP dan PDP dari wabah covid 19,
sedih rasanya jika aku nanti sakit tertular virus yg jahat ini, karna banyaknya orang yg tidak bertanggung jawab masih berkeliaran di luar sana tanpa kepentingan,
anak2 ku gimana? Siapa yg akan mengurus mereka jika aku tertular? Dimana hari nurani kalian?
Baca Juga: Kenang 5 Tahun Kepergian Olga Syahputra, Mantan Manajer: Bobo yang Tenang ya Sayang
Jakarta diliburkan bukannya pada diem di rumah, ini malah berbondong2 pada mudik ke kampung halaman, jalan2 ke Mol, krn mol disini pada sepi, dgn bangganya berfoto asik di tempat2 wisata lainnya,
tolonglah kalian itu manusia yg seharusnya punya hati nurani," tulis akun @cindriwhy yang dikutip Grid.ID.
Dalam pesannya, ia mengingatkan kepada generasi muda untuk mengikuti arahan petinggi negara.
Sebab jika tidak, orang di sekitarnya yang tidak memiliki daya tahan tubuh kuat bisa terjangkit virus Corona.
"Iya kamu masih muda sehat kebal dengan virus itu, tp kamu berpotensi menularkan kepada orang tua mu, nenek kakek mu, orang2 yg imun nya jelek, please DI RUMAH SAJA," tutup Cindri Wahyuni.
Sebagai pengingat, bencana tsunami Banten yang terjadi pada 22 Desember 2018 silam menghilangkan nyawa ratusan jiwa.
Baca Juga: Dituntut Hukuman Lebih Berat dari Pablo Benua dan Rey Utami, Galih Ginanjar Bakal Ajukan Pledoi
Di antaranya 3 personil band Seventeen yaitu, Herman, Andi, dan Bani serta istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara.
Pasalnya saat peristiwa itu, band Seventeen sedang tampil dalam sebuah acara di pantai Tanjung Lesung.
(*)