Find Us On Social Media :

Gelar Razia Pelajar yang Berkeliaran di Tengah Pandemi Corona, Wali Kota Solo: Kalau Pengen Cepat Kelar, Ya yang Pada Nurut Dong!

By Arif Budhi Suryanto, Jumat, 27 Maret 2020 | 21:37 WIB

Gelar Razia Pelajar yang Berkeliaran di Tengah Pandemi Corona, Wali Kota Solo: Kalau Pengen Cepat Kelar, Ya yang Pada Nurut Dong!

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Seperti yang kita tahu, banyak kota yang sudah melaporkan kasus corona di wilayahnya, salah satunya adalah Solo.

Dalam data yang dihimpun dari laman corona.jatengprov.go.id per Kamis (26/03/2020) malam, jumlah pasien positif corona di Solo yang meninggal sebanyak 4 orang.

Meski demikian, belum ada keterangan resmi terkait meninggalnya pasien terakhir ini.

Baca Juga: Pasien Positif Corona di Indonesia Sudah Lebih dari 1000 Kasus, Ariel Noah Minta Semua Warga Tanah Air Kompak Lawan Pandemi Ini

Sedangkan pasien positif corona di Solo yang telah dikonfirmasi kabar meninggalnya terakhir adalah pasien nomor 3.

Pasien yang mempunyai riwayat mobilitas di sebuah seminar di Bogor itu meninggal pada Selasa (24/03/2020).

Selain pasien positif corona yang meninggal bertambah, jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Solo pun ikut bertambah.

Baca Juga: Tetap Bisa Besosialisasi di Tengah Pandemi Corona, Begini Loh Caranya

Melansir dari Tribun Solo, terdapat lonjakan angka ODP hingga menembus 2.795 orang per Senin (23/03/2020) kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih memaparkan, kebanyakan dari para ODP ini memiliki gejala batuk dan pilek.

"Jumlah ODP kita sebanyak 2.795 orang itu, jadi ODP itu orang yang memiliki gejala batuk pilek, kemudian tidak ada sesak," terangnya.

Baca Juga: Vicky Prasetyo dan Angel Lelga Minta Percepat Putusan Perceraian

"Di Solo ini sudah ada orang yang sakit, ini yang termasuk kita minta melakukan pembatasan diri," tutur Siti.

Selain jumlah ODP, Siti juga mengungkapkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang berada di Solo.

"PDP yang ada di Solo ada 19 orang dengan rincian warga Solo berjumlah 4 orang dan dari luar Solo sebanyak 15 orang," imbuhnya.

Baca Juga: Bikin Betah Suami Selama Lockdown di Rumah Mewahnya yang Bernuansa Emas, Inul Daratista Rela Alih Profesi Jadi Tukang Cukur Dadakan untuk Adam Suseno dan Sang Putra: Istri Multifungsi!

Kesemua PDP ini, lanjut Siti, sudah dalam penanganan pihak rumah sakit lini pertama dan lini kedua.

Kondisi ini pun membuat status Kejadian Luar Biasa (KLB) virus corona atau Covid-19 di Kota Solo pun diperpanjang hingga 13 April 2020 mendatang.

Proses belajar mengajar pun juga akan ditiadakan sementara hingga 13 April 2020.

Baca Juga: Virus Corona Merebak, Vicky Prasetyo dan Angel Lelga Akan Tetap Hadiri Sidang Putusan Cerai?

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo pun meminta Dinas Pendidikan setempat untuk memberitahukan kabar ini ke setiap sekolah yang ada di Solo.

"Sudah kita minta (Dinas Pendidikan) membuat surat edaran supaya diedarkan kepada setiap sekolah," ujarnya seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Selama status KLB virus corona ini pun setiap orangtua diminta memastikan anaknya belajar di rumah.

Baca Juga: Pulang dari Kolombia, Song Joong Ki Langsung Ditawari Main Peran di Film Biopik The Season of Us

Seandainya ada siswa yang terkena razia petugas Satpol PP karena tidak tertib, mereka akan dikarantina sehari.

Sebab sejauh ini, sudah ada puluhan siswa di Solo yang terkena razia Satpol PP karena berkeliaran dan tidak tertib belajar di rumah.

Melansir dari laman Instagram pribadinya @fx.rudyatmo, ia pun menyampaikan pesan kepada seluruh warga Solo agar tertib menjalankan seluruh anjuran pemerintah sehingga masalah ini dapat selesai.

Baca Juga: Setelah Pangeran Charles, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Umumkan Positif Terinfeksi Virus Corona, Alami Demam dan Batuk-batuk!

"Nek pengen virus corona ndang rampung, yo do manuto.. (Kalau ingin virus corona cepat selesai, ya pada nurut dong..)," ujarnya.

Dalam unggahan itu pula, Rudy membagikan sejumlah foto ketika Satpol PP merazia pelajar-pelajar yang tak tertib belajar di rumah.

Mereka kebanyakan tertangkap di area rental game konsol (rental PS).

Baca Juga: Maia Estianty Sempat Dikabarkan Hamil, Paranormal Mbak You: Kehamilan itu Belum Ada

Unggahan Rudy pada Jumat (27/03/2020) ini pun menuai respon positif dari warganet.

Ada yang melaporkan daerah-daerah atau tempat yang masih kerap disambangi para pelajar untuk keluyuran.

"Pak kabarnya di Alun-alun masih rame," tulis fitriayu.w.

Baca Juga: Tips Lawan Corona dari Pasien yang Sudah Sembuh: Jangan Sampai Stres, Bisa Turunkan Imun Tubuh!

Ada pula yang menyambut baik aksi Wali Kota Solo ini.

"Mantab Pak Wali," tulis 99aliakhwan.

"Dilockdown saja pak daripada masih pada ngeyel," tulis pettyputri11

(*)