Find Us On Social Media :

Awalnya Ditolak Penggali Kubur, Jenazah Pasien Positif Corona di Sidoarjo Ini Akhirnya Dimakamkan Tengah Malam

By Silmi Nur Aziza, Sabtu, 28 Maret 2020 | 16:02 WIB

Awalnya Ditolak Penggali Kubur, Jenazah Pasien Positif Corona di Sidoarjo Ini Akhirnya Dimakamkan Tengah Malam

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A.

Grid.ID - Sebuah video pemakaman jenazah pasien yang positif terinfeksi corona, ramai dibicarakan di media sosial.

Jenazah tersebut merupakan seorang pasien positif corona yang berasal dari Sidoarjo.

Video tersebut menunjukkan sejumlah orang yang lengkap dengan alat pelindung diri mengeluarkan peti jenazah.

Baca Juga: Pesan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada Para Perantau: Jika Sayang Keluarga, Jangan Mudik! Jika Nekat Sama Saja Membahayakan Hidup Orang yang Disayang

Melansir dari Kompas.com, Sabtu (28/3/2020), Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaidufin memimpin langsung pemakaman tersebut.

Pemakaman sendiri diadakan di kompleks pemakaman Praloyo, Gebang Sidoarjo.

Pemakaman ini berlangsung pada Kamis (26/3/2020) dini hari.

Baca Juga: Terbungkus Jas Hujan dan Tertutup Masker, Sepasang Pengantin Asal Temanggung Nekat Gelar Akad di Tengah Pandemi Corona, Fotonya Viral!

Pasien merupakan seorang pria berusia 57 tahun asal Kecamatan Sedati.

Cak Nur menceritakan jika pasien merupakan warga Surabaya yang berdomisili di Sidoarjo.

Pihaknya sempat menghubungi Dinas Kesehatan Sukoharjo, namun kendati sudah terlalu larut, akhirnya jenazah dikuburkan di Sidoarjo.

Baca Juga: Foto-foto Proses Syuting Drama Born Again Beredar, Jang Ki Yong, Jin Se Yeon, dan Lee Soo Hyuk Kompak Pamer Senyum Menawan!

Hal ini dikarenakan pasien pengidap corona harus dikuburkan maksimal 4 jam setelah meninggal.

Cak Nur juga menceritakan jika penggali makam sempat menolak pemakaman tersebut.

Katanya, para penggali kubur tidak mau turun dan memakamkan jenazah.

Baca Juga: Laporannya atas Dugaan Adanya Dana Masuk ke Rekening Pribadi Irwansyah Terus Berjalan, Medina Zein: Artinya Penyidik Yakin Bahwa Benar Adanya Dugaan Tindak Pidana

Alhasil para penggali kubur tersebut akhirnya mau turun setelah Plt Bupati mendatangi mereka.

Ia mengatakan jika proses pemakaman sudah sesuai prosedur.

Juga, kondisi jenazah yang sudah diplastik akan membuat mereka aman.

Baca Juga: Potret Masa Remaja Puput Nastiti Devi Sebelum Bertemu Ahok Terungkap, Kecantikan Istri Bos Pertamina itu Curi Perhatian

Melansir dari Tribunnews.com pada Sabtu (28/3/2020), usai pemakaman tersebut para penggali kubur segera pulang dan membersihkan diri.

Rupanya bupati yang akrab disapa Cak Nur ini tak datang sendirian.

Ia datang bersama direktur RSUD Sidoarjo Atok Irawan, untuk memberi penjelasan kepada 3 penggali kubur.

Baca Juga: Ngaku Berhasil Ciptakan Obat yang Mampu Sembuhkan Virus Corona dalam 3 Hari, Aktor Iron Man 2 Keith Lawrence Middlebrook Dibekuk FBI

"Saya ikut langsung bersama dokter Atok (Atok Irawan, Direktur RSUD Sidoarjo). Memberi penjelasan dan kepastian. Kemudian 3 penggali kubur bersedia," lanjut sang bupati.

(*)