Find Us On Social Media :

Memetik Berkah dan Inayah Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, Gus Din Ungkap 5 Keutamaannya

By None, Sabtu, 28 Maret 2020 | 17:18 WIB

Gus Din

Grid.ID - Gus Din atau Syafrudin Budiman SIP mengatakan, shalawat adalah lafazh jama’ dari kata shalat. Dimana artinya adalah do’a, rahmat, berkah dan inayah.

Sebagaimana yang telah ditegaskan oleh Allah SWT di dalam firman Nya surat al ahzab ayat 56 :

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

"Allah bershalawat kepada Nabi berarti Dia telah mencurahkan rahmat kepadanya. Sedangkan malaikat bershalawat kepada Nabi berarti mendoakan Nabi agar mendapatkan rahmat dari Allah SWT," terang Gus Din sapaan akrabnya, Jumat (27/12/2019) di Jakarta.

Menurut putra Ustad (Alm) Ach. Zainudin HR dan Ustadzah Mardhiyah ini, sebagai hamba Allah yang beriman, sudah seharusnya kita bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Ngaku Sudah Sembuh dari Virus Corona, Tom Hanks dan Rita Wilson Akhirnya Bisa Tersenyum Bahagia Saat Pulang ke Amerika Serikat!

"Anjuran untuk bershalawat ini telah ditegaskan dalam Al Quran surat al ahzab ayat 56, seperti diatas dan hadits Rasulullah SAW. Karena bershalawat termasuk perintah dari Allah SWT dan sebagai pembuktian pengabdian kepada Nya," tukas mantan Ketua Sosial Ekonomi DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) periode 2006-2008 ini.

Katanya, dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Turmudzi dari Ibnu Mas’ud ra. Juga telah diterangkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda :

“Manusia yang paling patut berkumpul denganku pada hari kiamat nanti adalah yang paling banyak bersahalawat kepadaku.” kutib Gus Din yang juga Cicit Pendiri dan Ketua Tanfidziah PBNU pertama kali, (Alm) KH. Hasan Bisri (Hasan Gipo) Surabaya.

Berikut hal-hal keutamaan dalam bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, antara lain :

1. Terbebas Dari Kemunafikan dan Dibebaskan Dari Neraka

Dalam hadis Imam Thabrani meriwayatkan “Barang siapa bershalawat kepadaku 1 kali, maka Allah akan membalas shalawatnya sebanyak 10 kali. Barangsiapa bershalawat kepadaku 10 kali, maka Allah akan membalas shalawatnya 100 kali. Barang siapa bershalawat kepadaku 100 kali maka Allah akan menghapus pandangannya dari sifat kemunafikan dan membebaskannya dari neraka, serta di hari kiamat akan ditempatkan bersama para syuhada.”

2. Penghapus Dosa

Rasulullah SAW bersabda ““Bacalah shalawat atasku karena sesungguhnya shalawat atasku membersihkan dosa-dosamu, dan mintalah kepada Allah untukku wasilah.”Para sahabat bertanya : “apakah wasilah itu?”Beliau menjawab : “derajat yang paling tinggi di surga yang hanya seorang saja yang akan memperolehnya dan aku berharap semoga akulah orang yang memperolehnya.”

3. Pengabul Segala Hajat Dunia dan Akhirat

Dalam kitab Minhatullatif disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa membaca shalawat kepadaku 100 kali, maka Allah akan mengabulkan 100 hajat. Yaitu 30 hajat dikabulkan di dunia dan sisanya di akhirat. Dan barang siapa membaca shalawat kepadaku setiap hari 500 kali, maka tidak akan fakir selamanya, diruntuhkan dosa-dosanya dan dihapuskan kesalahn-kesalahannya.”

Baca Juga: Hitung Skenario Terburuk, Ilmuwan Matematika Terapan Ini Ungkap Jika 50 Persen Warga Jakarta Terancam Positif Corona

4. Sebagai Tanda Kecintaan kepada Rasulullah SAW

“Barangsiapa yang mencintai sesuatu maka dia akan sering menyebutnya” (Minhaajus sunnatun nabawiyyah: 5/393)

5. Limpahan Rahmat, Pengampunan, Pujian, Kemuliaan dan Keberkahan dari Nya

Tambah Gus Din, makna sholawat dari Allah SWT kepada hambanya adalah dilimpahkan rohmat, ampunan, kebaikan, kemuliaan, dan keberkahan Nya. Ada pula juga yang menafsirkan dengan taufik dari Allah Ta’ala untuk mengeluarkan hamba Nya dari keburukan dan kegelapan menuju cahaya dan kebaikan (petunjuk-Nya), sebagaimana firmanNya.

“Dialah yang bershalawat kepadamu (wahai manusia) dan malaikat Nya (dengan memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.” tandas Gus Din sebagaimana tertulis (QS al ahzaab: 43).

Terakhir diantara keutamaan-keutamaan diatas, perlu juga diperhatikan waktu dan tempat yang dianjurkan untuk membaca shalawat kepada Nabi SAW. Karena pada saat itulah fadhilah yang terkandung didalamnya besar sekali.

Baca Juga: Diminta Pilih Istri atau Harta, Suami Berondong Muzdalifah Beri Jawaban Tak Terduga Sampai Membuat Hotman Paris Tercengang

Waktu yang terbaik dalam membaca shalawat adalah sebagai berikut :

1. Pada hari Jumat

Dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda :“Sebaik-baiknya harimu adalah hari Jumat, maka perbanyaklah membaca shalawat pada hari itu, karena bacaan shalawat itu dihidangkan kepadaku.”

2. Ketika Mendengar Nama Nabi SAW Disebut.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya“Orang yang paling kikir, yaitu jika namaku disebut di sisinya, ia tidak mau mengucapkan shalawat kepadaku.” (HR Muslim Nasa’i)

3. Ketika Masuk Masjid

Disunahkan pula untuk membaca shalawat ketika memasuki masjid, sebagai bentuk penghormatan terhadap tempat suci yang didalamnya dipergunakan untuk mengerjakan shalat, I’tikaf, membaca Al Quran dan mengagungkan nama Allah dan Rasul Nya.

4. Ketika Selesai Adzan dan Iqamah

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya : “Apabila kalian mendengar seruan adzan, maka jawablah seperti yang diucapkan (muadzin). Lalu bershalawatlah kepadaku, karena barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah SWt akan merahmatinya sepuluh kali. Kemudian mohonlah Wasilah untukku, karena itu merupakan kedudukan di surga yang tidak diberikan selain untuk hamba-hamba Allah SWT yang Dia akui, harapanku akulah yang bakal memperoleh prioritasnya. Maka Barang siapa memohon Wasilah kepada Allah untukku, maka ia akan mendapatkan syafaatku. (HR Imam Muslim dari Abdullah bin Amr bin ‘Ashra).

Baca Juga: Awalnya Ditolak Penggali Kubur, Jenazah Pasien Positif Corona di Sidoarjo Ini Akhirnya Dimakamkan Tengah Malam

Kesunnatan untuk membaca shalawat di antara adzan dan iqamah ini bersifat umum, baik bagi muadzin, orang yang membaca iqamah, maupun orang yang mendengarkannya. Adapun bacaan shalawatnya adalah setelah dikumandangkan adzan dan iqamah

5. Ketika Sedang Berdoa

Shalawat kepada Rasulullah SAW sebelum berdoa merupakan perantara terkabulnya sebuah doa dan permohonan.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Apabila kamu memohon kepada Allah azza Wa Jalla (untuk) suatu keperluan, maka mulailah dengan bacaan shalawat kepadaku. Sesungguhnya Allah Ta’ala Maha Pemurah dari dimintai dua hajat, lalu diterimanya yang satu dan ditolaknya yang lain.” (HR. Abu Thalib Makkiy).

Oleh sebab itulah, panjatkanlah shalawat kepada Nabi SAW di setiap akan berdoa dan akan mengakhiri doa.

"Inilah penjelasan tentang shalawat dan keutamaan – keutamaan membaca shalawat kepada nabi Muhammad SAW. Semoga kita selalu dalam perlindungan dan keberkahan Nya. Serta bisa mendapatkan Syafaat dari bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Amin," pungkas Syafrudin Budiman SIP sang Intelektual Muda Muslim ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gus Din: Berkah dan Inayah Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW