Find Us On Social Media :

Bukannya Bisa Membunuh Virus Corona yang Ada di Badan, WHO Justru Sebut Penggunaan Bilik Disinfektan Berbahaya Untuk Manusia, Begini Penjelasannya

By Arif Budhi Suryanto, Minggu, 29 Maret 2020 | 20:45 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan uji coba bilik sterilisasi yang dikembangkan IT Telkom Surabaya Sabtu (21/03/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Dengan merebaknya penularan penyakit corona atau Covid-19, pemerintah pun mulai mengupayakan berbagai cara untuk melindungi warga.

Mulai dari imbauan physical distancing hingga menggalakkan penyemprotan disinfektan di area publik.

Bahkan baru-baru ini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah menerima dua contoh bilik sterilisasi yang dikembangkan oleh Institut Teknologi Telkom Surabaya.

Baca Juga: Resmi Mempersunting Janda Anak Satu, Insank Nasrudin Ungkap Sosok Kalina Ocktaranny yang Membuatnya Jatuh Hati: Menurut Saya Dia Mempunyai Daya Tarik Tersendiri!

Bilik yang oleh Risma diberi nama Bilik Disinfektan Trisakni ini disebut-sebut lebih ampuh untuk membunuh virus corona dibandingkan dengan cuci tangan.

Pasalnya dengan bilik ini, orang yang masuk akan disemprot dengan cairan disinfektan ke seluruh tubuhnya.

"Kalau pakai hand sanitizer hanya membersihkan tangan,"

"Namun, dengan bilik disinfektan ini maka seluruh tubuh dibersihkan sehingga badan benar-benar bersih dari berbagai virus dan kuman," kata Risma, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Mantan Suaminya Jadi Tersangka, Karen Pooroe Minta Keadilan untuk Kepergian Anaknya

Dua buah bilik sterilisasi pun telah dipasang Pemkot Surabaya di Bandara Juanda pada Minggu (22/03/2020).

Bilik-bilik tersebut dipasang di terminal pintu kedatangan satu dan dua.