Find Us On Social Media :

Dinyatakan Positif Corona, Dokter dan Keluarganya Ini Asik Main Tik Tok Saat Diisolasi: untuk Menghibur Diri Kita Sendiri

By Widy Hastuti Chasanah, Selasa, 31 Maret 2020 | 14:48 WIB

Keluarga dokter di Malaysia diisolasi

Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah Grid.ID – Pandemi corona yang mewabah di berbagai negara belum juga berakhir. virus yang mudah menular ini dapat menyerang siapa saja termasuk tenaga medis. Seperti yang dialami oleh dokter dan keluarganya di Malaysia ini.

Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan Tren Until Tomorrow Challenge, Kristina Unggah Foto Masa SD yang Bikin Netizen Gemas Mereka sekeluarga didiagnosis positif corona. Oleh karena itu, dokter beserta istri dan kelima anaknya ini akhinya diisolasi tempat dokter tersebut bekerja. Meski telah berjuang melawan virus corona namun sekeluarga ini tampak bahagia dengan bermain aplikasi Tik Tok. Hal itu diunggah oleh salah satu anak dari dokter tersebut dalam akun Twitternya @errikaaaaaaaa hingga viral.

Dalam video itu memperlihatkan potret sekeluarga yang tengah diisolasi bermain Tik Tok. Mereka tampak memperagakan sebuah gerakan yang dengan diiringi musik. Dalam keterangan foto, penulis akun mengatakan bahwa tujuannya membuat video tersebut adalah untuk menghibur diri mereka sendiri.

Baca Juga: Buktikan Harta Duniawinya Tak Bisa Selalu Bikin Bahagia, Inul Daratista Curhat Soal Isi Hatinya : Sesungguhnya Pengen Nangis "Meskipun kami positif covid-19, sebagai keluarga kami akan melewati ini bersama. Ini adalah video Tik Tok untuk menghibur diri kita sendiri," tulis Erika.

Saat ditanyai oleh netizen perihal gejala covid-19 di akun Twitternya, ia mengatakan bahwa ayahnya mengalami demam, batuk dan kesulitan bernafas, tulis Erika. Dilansir dari Channelnewsasia.com, keluarga yang melakukan karantina sekeluarga tersebut adalah keluarga Dokter Samsu Ambia Ismail.

Baca Juga: Merengut Saat Bahas Istrinya, Galih Ginanjar Enggan Berkomentar Soal Kabar Dirinya Akan Diceraikan Barbie Kumalasari Ia adalah dokter spesialis dan kepala departemen darurat dan trauma di Rumah Sakit Teluk Intan. Ia menjadi yang pertama terinfeksi covid-19 dalam keluarganya, sehingga ia telah lebih dulu diisolasi di rumah sakit selama 6 hari. Sementara itu, istri dan anak-anaknya diisolasi sehari kemudian. Meski begitu mereka semangat menjalani pengobatan dan saling menguatkan. (*)