Find Us On Social Media :

Detri Warmanto Ceritakan Karyawan Mertuanya Dibully hingga Diusir karena Virus Positif Corona: yang Sakit Harusnya Dilindungi

By Rissa Indrasty, Kamis, 2 April 2020 | 15:50 WIB

Detri Warmanto

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Setelah 16 hari jalani isolasi mandiri di rumah karena positif terinfeksi virus corona covid-19, Detri Warmanto akhirnya kembali melakukan pengecekan perkembangan kesehatannya.

Saat itu, Detri Warmanto melakukan cek perihal virus corona bersama karyawan mertuanya, yaitu Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia, Tjahjo Kumolo.

"Kebetulan ada 8 kelompok saya gak tahu dari mana aja, saya satu kelompok bertiga, Bapak (Tjahjo Kumolo) kan sempat ngomong di kementerian aparatur negara ada tiga yang terpapar, anak saya 'mantu' maksudnya, asisten pribadi ibu dan driver," ungkap Detri Warmanto saat dihubungi awak media melalui sambungan telefon beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Digadang-gadang Berjodoh dengan Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan Justru Tak Selipkan Menikah dalam Doanya: Aku Belum Pernah Minta Tuhan Mau Kawin!

Namun, ada cerita miris yang diungkapkan Detri Warmanto terkait supir pribadi Tjahyo Kumolo dan asisten pribadi ibu mertuanya.

Ternyata karyawan mertuanya tersebut mendapatkan perundungan masyarakat setelah dinyatakan positif corona covid-19.

"Kasihan juga nih mereka banyak yang bully, kalau saya mungkin mengisolasi diri udah deh muka saya udah terpampang, lebih baik saya nggak mau keluar rumah, nggak mau nunjukin lah, saya udah tahu resiko yang ada," ungkap Detri Warmanto.

Baca Juga: Mahal dan Sulit Mendapatkan Masker untuk Cegah Corona, Yuk Coba Bikin Sendiri Masker Kain Berstandar Menurut Ahli

Bahkan karyawan ibu mertuanya tersebut sempat tak dilarang tinggal di rumah keluarganya sendiri.

"Tapi kalau mereka ini kan mulut ke mulut, salah satu asprinya (asisten pribadi) ibu (mertua) sempet diusir dari rumahnya," ungkap Detri Warmanto.

Menanggapi hal ini Detri Warmanto mengaku sangat jengkel dan mengimbau masyarakat untuk saling membantu serta tak menindas satu sama lain.