Find Us On Social Media :

Masha dan Dasha Si Kembar Siam yang Punya Kecenderungan Psikopat dan Penuh Empati

By Seto Ajinugroho, Senin, 23 April 2018 | 13:21 WIB

Masha dan Dasha

Yekaterina lantas setuju bahwa anaknya memang harus 'diserahkan' ke pemerintah Uni Soviet agar tetap hidup.

Namun ia meminta persyaratan agar tetap diizinkan menengok Masha dan Dasha sewaktu-waktu.

Si kembar lantas dikirim ke Institute of Experimental Medicine, Moskow.

Kola Superdeep Borehole, Lubang Terdalam di Bumi yang di Dalamnya Terdapat Hal Tak Terduga

Tapi yang terjadi malah kebalikannya.

Masha dan Dasha menjadi obyek penelitian seorang ilmuwan bernama Pyotr Anokhin.

Enam bulan kemudian Masha dan Dasha dipindahkan ke Akademi Ilmu Kedokteran Pediatric Institute.

Sama seperti sebelumnya, disana si kembar menjadi obyek penelitian oleh ilmuwan lainnya.

Lantas saat usia keduanya menginjak enam tahun Masha dan Dasha dipindahkan kembali ke Scientific National Institute of Prostetik di Moskow dimana mereka mulai belajar berjalan dan membaca.

Delapan tahun kemudian Masha dan Dasha dipindahkan ke sekolah asrama untuk merawat orang-orang disabilitas hingga akhirnya dipindahkan ke sebuah lembaga perawat para veteran.

Entah apa saja program penelitan yang dilakukan oleh Pyotr Anokhin kepada Masha dan Dasha.

Saking beresikonya penelitian itu maka pihak pemerintah membohongi Yekaterina bahwa anak kembar siamnya tidak bisa bertahan hidup lagi.