Find Us On Social Media :

4 Mitos Mengerikan Zaman Baheula Tentang Organ Sensitif Wanita

By Seto Ajinugroho, Senin, 23 April 2018 | 14:30 WIB

Mitos Tentang Miss V Zaman Baheula

Grid.ID - Organ sensitif 'Miss V' ialah bagian dari alat reproduksi wanita.

Dimana keberadaannya sangat 'suci' dan harus terawat dengan baik.

Namun berbeda dengan zaman sekarang yang sudah canggih dan maju.

Pikiran manusia zaman baheula (dahulu kala) masih primitif.

Pesawat Tempur Angkatan Udara Amerika Serikat Pernah Dibuat Panik dan Ketakutan Oleh Kapal Selam Indonesia

Sehingga menganggap Miss V wanita ialah sesuatu yang tabu serta sering dikaburkan fungsi asasi sebenarnya oleh mitos-mitos yang menyerbak di tengah-tengah masyarakat zaman dahulu.

Bahkan mitos tersebut sampai tak masuk akal dan membikin orang yang mendengarnya mengernyitkan dahi.

4. Akibat Menstruasi

Menstruasi, haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi.

Masha dan Dasha Si Kembar Siam yang Punya Kecenderungan Psikopat dan Penuh Empati

Umumnya darah yang hilang akibat menstruasi adalah 10-80 mililiter.

Menstruasi menandakan kesehatan akan organ vital seorang wanita.

Namun berbeda dengan zaman dahulu kala.

Orang-orang akan menganggap jika seorang wanita mengalami menstruasi maka dirinya sedang dihukum oleh tuhan sebagai tanda ia berdosa dan darah yang dikeluarkan dari organ vitalnya adalah racun.

Bahkan zaman dahulu para pria dilarang untuk bercinta dengan perempuan yang sedang menstruasi karena percaya mereka bisa mati dan menghasilkan anak yang tidak sempurna.

3. Organ Sensitif yang berbahaya

Mitos selanjutnya ialah organ paling sensitif di Miss V wanita.

Kola Superdeep Borehole, Lubang Terdalam di Bumi yang di Dalamnya Terdapat Hal Tak Terduga

Pada abad ke-19 di Romawi mengharuskan para wanita untuk disunat atau dimutilasi di organ Miss V paling sensitif itu.

Alasannya pun terbilang konyol karena organ paling sensitif itu bisa saja memanjang dan menjadi Mr.P serta ditakutkan dapat memerkosa laki-laki.

Mendapati mitos seperti itu maka para perempuan ramai-ramai dan dipaksa untuk melakukan sunat alias mutilasi paksa di organ paling sensitif di Miss V nya.

2. Rahim yang berpetualang didalam tubuh

Seorang filsuf terkenal asal Yunani, Plato pernah berpikir irasional tentang rahim wanita dan jelas-jelas ia salah.

Plato mengungkapkan bahwa rahim wanita tak ubahnya seekor hewan hidup di dalam tubuh manusia.

Plato menggambarkan bahwa rahim merupakan binatang kecil yang 'mengembara' di seluruh tubuh perempuan hingga menyumbat saluran pernapasan dan menyebabkan penyakit.

Gara-gara itu para wanita zaman dahulu tidak mau menikah dan tetap menjaga keperawanannya sampai mati, takut binatang didalam tubuhnya itu berontak.

1. Organ sensitif yang bergigi

Inilah mitos paling 'nyleneh' tentang organ sensitif wanita.

Orang zaman baheula sangat percaya jika oragan sensitif milik wanita mempunyai gigi-gigi tajam yang mereka juluki Dentata.

Namun ada sisi baik dari mitos ini, yakni bagi para lelaki yang percaya mereka tidak akan berani memerkosa seorang wanita, takut Mr.P nya digigit sampai putus oleh Dentata itu.

Bahkan mitos Dentata ini sempat diangkat menjadi film layar lebar berjudul 'Teeth.' (*)