Find Us On Social Media :

Kisah Tragis Omayra Sanchez, Mati Terjebak dalam Semburan Lumpur, Ada Kisah Mengerikan di Balik Foto Momen Terakhirnya yang Diabadikan Seorang Fotografer

By Intisari Online, Jumat, 3 April 2020 | 14:28 WIB

Foto yang menghantui dari Omayra Sánchez yang diambil oleh Frank Fournier. Foto itu memicu reaksi global setelah kematiannya.

Grid.ID - Bulan November 1985, kota kecil Armero, Kolombia dibanjiri oleh luncuran lumpur besar yang disebabkan oleh letusan gunung berapi di dekatnya.

Omayra Sánchez yang berusia tiga belas tahun dimakamkan di puing-puing raksasa dan air sedalam leher.

Upaya penyelamatan sia-sia, setelah tiga hari terperangkap, remaja Kolombia itu meninggal.

Baca Juga: Kisah Mengerikan Gadis SMA yang Disiksa dan Diperkosa Secara Brutal Hanya Karena Menolak Cinta Antek Yakuza, Disekap Sampai Mati

Fotografer Prancis, Frank Fournier, yang tinggal di sisi gadis yang sekarat itu sampai menarik napas terakhirnya, menangkap cobaan yang mengerikan itu.

Tragedi Armero

Gunung berapi Nevado del Ruiz di Kolombia, setinggi 5.321 mdpl, menunjukkan tanda-tanda aktivitas sejak 1840-an.

Pada September 1985, getarannya menjadi sangat kuat sehingga mulai membuat publik khawatir, sebagian besar penduduk di kota-kota terdekat seperti Armero, sebuah kota berpenduduk 31.000 yang terletak sekitar 30 mil sebelah timur dari pusat gunung berapi.

Pada 13 November 1985, Nevado del Ruiz meletus.

Halaman Selanjutnya