Find Us On Social Media :

Kritik Keras Pemerintah Indonesia yang Mengentengkan dan Terlambat Mencegah Pandemi Virus Corona, Najwa Shihab: 2 Bulan Pertama Kita Kehilangan Banyak Waktu!

By Rissa Indrasty, Sabtu, 4 April 2020 | 19:06 WIB

Najwa Shihab

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty Grid.ID - Najwa Shihab menyampaikan unek-uneknya perihal pandemi virus corona covid-19 melalui Talk Show Live Stream Fest di aplikasi video, Sabtu (4/4/2020). Salah satu kegelisahan Najwa Shihab yaitu mencari cara agar Indonesia belajar atasi virus corona covid-19 dari negara-negara yang telah terlebih dahulubmemgalami pandemi ini. "Gimana kita bisa mendorong negwri ini untuk mau lebih belajar dengan apa yang terjadi di negara-negara lain, pandemi ini dialami di seluruh dunia, seluruh negara sudah melewati fase puncaknya, sebagaian sudah mulai terkendali, di Amerika prosesnya kurang lebih sama kaya kita," ungkap Najwa Shihab saat dipantau Grid.ID melalui Talk Show Live Stream Fest di aplikasi video, Sabtu (4/4/2020).

Baca Juga: Sempat Berakting hingga Menjadi Host, Rizky Febian: Itu Batu Loncatan untuk Jadi Penyanyi   Wanita berusia 42 tahun ini memgungkapkan bahwa Indonesia terlambat dalam menindaklanjuti virus corona covid-19 yanh sidah terlebih dahulu menyerang negara-negara lain di dunia. "Jujur reflektif rasanya minimal selama 2 bulan pertama, Januari, Februari, bulan-bulan awal pandemi ini muncul, kita menyianyiakan waktu yang seharusnya bisa kita pakai untuk berjaga-jaga, waktu yang sekarang menjadi amat berharga karena berperang setiap detik melawan ini," ungkap Najwa Shihab.

Di samping itu, sikap pemerintah yang tidak terbuka dan menyepelekan isu virus corona covid-19 yang masih bersih di Indonesia, padahal sudah sangat mengkhawatirkan di negara lain. "2 bulan pertama kita menyianyiakan waktu dengan komunikasi publik yang tidak clear, dengan sejumlah pejabat yang seolah-olah mengenteng-entengkan virus ini, nanti juga sembuh sendiri, ini cuma flu biasa, lagi-lagi 2 bulan pertama kehilangan banyak waktu," ungkap Najwa Shihab. Seharusnya, pemerintah harus cepat mengambil keputusan secepatnya disituasi yang kini tidak terkontrol.

Baca Juga: Kebakaran Jenggot, Walikota di Italia Ngamuk Saat Tahu Para Warganya Ajukan 6 Alasan Ini untuk Keluar Rumah Saat Karantina Corona! "Poinnya kita harus belajar dari negara-negara lain, berperang melawan virus ini, dan mengambil keputusan dan kebijakan berkaca dari situ," ungkap Najwa Shihab. "Saya tau keputusan yang di ambil saat ini itu mengandung resiko, tapi disitulah bisa dilihat bagaimana keterampilan memimpin itu bisa diuji. bagaimana bisa dilihat bagaimana peka mengambil keputusaandi tengah berbagai hal yamg memang mendesak," lanjutnya. Kini, Najwa Shihab mengajak masyarakat untuk mengikuti imbauan di rumah saja dan mencari banyak informasi.

Baca Juga: Akui Numpang Tenar Nama Sule, Rizky Febian Tak Ingin Buat sang Ayah Malu   Di samping itu, jangan lupa masyarakat untuk saling bantu satu sama lain dan meminta yang tidak bisa untuk jangan merepotkan serta memperkeruh suasana. "Penting sekarang fase ini untuk kita tidak lagi membuang-buang waktu, karenanya kita yang punya privilage di rumah untuk dapat informasi lebih untuk bisa komunikasi seperti ini penting, mengedukasi diri dan bantu yang kita bisa," ungkap Najwa Shihab. "Yang punya uang bantu donasi, tidak punya uang bantu doa, tidak bisa ngapa-ngapain minimal jangan recokin yang lagi ngebantuin orang, please be kind, let's help others, kita butuh saling menguatkan," lanjutnya.

(*)