Find Us On Social Media :

Ramai Orang Mengonsumsi Vitamin C untuk Menyembuhkan Corona, Bagaimana Kata Ahli?

By Devi Agustiana, Minggu, 5 April 2020 | 16:05 WIB

Ilustrasi vitamin C dan suplemen

Baca Juga: Sebenarnya Bisakah Konsumsi Vitamin C Mencegah Corona? Begini Penjelasan Ahli

Vitamin C tidak mengurangi risiko pilek, tetapi mungkin membuatnya lebih ringan.

Vitamin C adalah salah satu suplemen vitamin paling populer di AS.

Hubungan antara vitamin C dan kemampuan untuk menangkis penyakit dibuat oleh ahli kimia pemenang hadiah Nobel bernama Linus Pauling, yang menulis buku berjudul vitamin C dan Common Cold, merekomendasikan 3 ribu miligram vitamin C setiap hari.

Baca Juga: Nangis Sesegukan Sambil Tahan Rasa Sakit di Tangan, Intip Ekpresi Lucu Rafathar Usai di Suntik Vitamin C, Netizen: Harus Kuat Sayang!

Buku itu adalah buku terlaris, hingga diterbitkan kembali pada tahun 1973 dengan janji untuk menangkal epidemi flu babi.

Banyak penelitian menunjukkan klaim Pauling tidak akurat.

Pada saat Pauling mengklaim vitamin C dapat menyembuhkan kanker, ia telah kehilangan semua kredibilitas di komunitas ilmiah.

Baca Juga: Bukan Jeruk, Inilah 6 Buah yang Miliki Kandungan Vitamin C Terbanyak, Ada Favoritmu?

Namun keyakinan bahwa vitamin C dapat melawan flu tetap bertahan.

Hingga pada 2013, menurut jajak pendapat Gallup, setengah dari semua orang Amerika mengonsumsi vitamin secara teratur.

Sistem kekebalan tubuh terlalu kompleks untuk 'didorong' oleh satu vitamin saja.