Kuda itu kemudian ditangkap oleh personel dari Dewan Taman Nasional dan Layanan Hewan Singapura.
Dokter hewan mengatakan kuda berusia 11 tahun itu, bernama Cocorita, tidak terluka selama waktunya jalan-jalan.
Kuda itu ditemukan telah melarikan diri dari Akademi Paisano Polo.
Terkejut dengan suara kendaraan di sekitarnya, kuda itu melarikan diri saat akan dimuat ke dalam paddock.
Layanan hewan dan veteriner mengatakan para pejabat bekerja dengan akademi untuk melembagakan langkah-langkah untuk menghindari pengulangan kejadian tersebut.
Pemilik akademi mengatakan kuda itu hanya kabur selama sekitar 20 menit sebelum ditangkap kembali.
(*)