Find Us On Social Media :

Banyak Warga Menolak Pemakaman Jenazah yang Diduga Terjangkit Covid-19, Yuni Shara Ingatkan Masyarakat: Kalau Ada Keluarganya yang Digituin Sedih Pasti, Menyakitkan!

By Corry Wenas Samosir, Rabu, 8 April 2020 | 09:28 WIB

Yuni Shara beri peringatan untuk para pemudik

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir Grid.ID - Sejumlah daerah melakukan penolakan pemakaman jenazah yang diduga terjangkit virus corona (Covid-19). Alasannya masyarakat was-was jika virus corona itu jadi meluas di sekitar wilayahnya dan menular kepada masyarakat. Terkait hal itu membuat banyak orang prihatin, termasuk penyanyi Yuni Shara.

Baca Juga: Jalani Rapid Test Corona, Dul Jaelani: Positif Jomblo turut prihatin atas kejadian tersebut. "Untuk kejadian yang banyaknya penolakan jenazah itu sangat memprihatinkan," ujar Yuni saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (7/4/2020). "Kalau saya sih sangat prihatin kalau misalnya ada yang mengalami seperti itu," sambungnya.

Menurutnya tak semestinya warga tersebut melakukan penolakan seperti itu. Menurutnya korban dampak virus corona pun telah berjuang melawan sakitnya, apalagi selama sakit mereka tidak dapat bertemu dengan keluarga. "Karena kondisi orang yang sakit sebenarnya sudah di isolasi saja sudah sangat menderita karena enggak bisa ketemu sama keluarga, harus sendirian," ucap Yuni.

Baca Juga: Jadi Janda dan Harus Mengais Rezeki untuk Hidupi Keluarganya, Gisella Anastasia Tak Khawatir Sama Sekali, Inilah 6 Sumber Kekayaan Mantan Istri Gading Marten! "Keluarga misalnya harus terpisah itu aja sudah nyiksa ya. Belum pernah kan kejadian seperti itu. Itu enggak ketemu lagi selama-lamanya dalam kondisi yang seadanya," sambungnya. Kakak Krisdayanti itu pun meminta agara masyarakat agar mengedepankan empati pada sesamanya sehingga tak terjadi lagi penolakan-penolakan terhadap proses pemakaman jenazah yang terjangkit covid-19. "Jadi ini dimohon untuk tidak melakukan seperti itu. Karena kalau misalnya ada keluarganya yang digituin juga akan sedih pasti, menyakitkan, jadi jangan ditambah-tambahi dengan hal-hal seperti itu. Toh kan ada yang ngurus," paparnya. (*)