Find Us On Social Media :

Ditanya Soal Kabar Park Bom dan Kasusnya, Sandara Park Pilih Bungkam

By Novita Nesti Saputri, Kamis, 26 April 2018 | 12:28 WIB

Park Bom dan Sandara Park

Laporan Wartawan Grid.ID, Novita Nesti Saputri

Grid.ID - Sandara Park akhirnya resmi menjadi bagian dari veriety show kecantikan terbaru JTBC berjudul Mimi Shop.

Mimi Shop adalah program kecantikan baru milik JTBC yang menampilkan Sandara Park, Tony An, Shin Soyul, Cheetah, dan juga Kim Jin Kyung.

Program kecantikan tersebut tayang perdana pada 25 April 2018.

Sebelum tayang perdana, Mimi Shop menggelar jumpa pers.

(BACA JUGA: Unik, Ternyata Seperti Ini Cara Wanna One Menyimpan Nomor Telepon Member Lain)

Pada Rabu (25/4/2018) sore, Sandara Park terlihat menghadiri jumpa pers tersebut.

Sama seperti jumpa pers lainnya, para wartawan berkumpul di lokasi untuk menanyakan berbagai pertanyaan terkait acara.

Meski begitu, ada seorang wartawan yang tiba-tiba bertanya kepada Sandara Park tentang mantan member 2NE1, Park Bom.

Dilansir Grid.ID dari Kstarlive, reporter tersebut bertanya, "Aku mendengar bahwa kamu masih berhubungan dengan Park Bom.

Tolong beritahu kami bagaimana keadaannya di tengah-tengah isu terkait dirinya baru-baru ini."

Mengejutkannya, Sandara Park tetap terdiam dan tidak menjawab pertanyaan tersebut.

Itu juga dilaporkan bahwa Sandara Park tiba-tiba terlihat gugup setelah wartawan melontarkan pertanyaan tersebut.

Seorang anggota staf Mimi Shop kemudian berkata, "Kami hanya menerima pertanyaan yang berkaitan dengan acara."

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, kasus narkoba Park Bom kembali dibahas di acara PD Note MBC.

(BACA JUGA: Buka Pre-order Album Baru, BTS Berhasil Pecahkan Rekor Tahun Lalu)

Park Bom tertangkap membeli obat-obatan terlarang di Korea pada tahun 2010.

Kasus tersebut kembali muncul ke publik 4 tahun kemudian pada tahun 2014.

Pihak YG Entertainment menyatakan bahwa Park Bom tidak tahu jika obat yang dibelinya itu terlarang di Korea.

Program PD Note membandingkan kasus Park Bom dengan kasus serupa yang menimpa karyawan Samsung.

Kasus Park Bom berakhir dengan ditutup tanpa penyelidikan lebih lanjut.

Namun untuk kasus karyawan Samsung ini tersangka berakhir dengan membayar denda dan dihukum penjara.

Karyawan tersebut membeli 29 pil terlarang, sementara Park Bom membeli 82 pil.

Seorang pakar hukum mengatakan betapa anehnya kasus Park Bom ditutup begitu saja.

(BACA JUGA: Super Junior Cetak Sejarah Baru di Chart Latin Billboard dengan Lo Siento)

Selain itu, pengacara Cho Soo Hyun yang juga bekerja untuk kasus narkoba di Incheon ikut buka suara.

Dia mengatakan bahwa siapapun yang membawa amfetamin ke Korea seharusnya tidak dibebaskan.

Semoga segera ada kejelasan untuk kasus Park Bom ya guys. (*)