Find Us On Social Media :

Akan Lulus SMA, Nabilah Ayu Tolak Corat-coret Seragam

By Corry Wenas Samosir, Kamis, 26 April 2018 | 13:00 WIB

Nabilah Ayu

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Kelulusan hasil Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK) merupakan salah satu yang ditunggu-tunggu oleh para pelajar.

Hal tersebut jadi momen terpenting bagi para pelajar. Karena itu tak heran jika banyak pelajar yang merayakannya.

Ada yang merayakan dengan mencorat-coret seragamnya, ada juga sekadar merayakan dengan berlibur bersama teman-teman, dan ada hanya merayakan hanya biasa saja.

(BACA JUGA: Berkat Perannya di Film Horor, Amanda Rawles Jadi Pemberani)

Namun berbeda dengan mantan personel JKT48, Nabilah Ayu, yang mengaku justru menolak mencorat-coret seragamnya itu saat hasil kelulusannya nanti diumumkan.

"Kalo corat-coret nggak lah, itu kan kayak cara lama, mungkin sekarang kita bisa lebih mengekspresikan kita dengan cara positif bukan negatif," ungkap Nabilah Ayu kepada Grid.ID, saat dijumpai di Food Update, Ciledug, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018).

Menolak untuk merayakan dengan aksi corat-coret seragam sekolah, ia pun memilih mempergunakan waktu berkumpul bersama teman-temannya dengan membuat keseruan-keseruan lucu.

"Jadi kalo aku sih mending kumpul di sekolah, kita buat video teriak-teriak nama angkatan kita atau kita buat video yang lucu karena kan buat kenangan-kenangan masa lalu," ujar Nabilah Ayu.

(BACA JUGA: Sheryl Sheinafia Berusaha Hadirkan 'Paket Lengkap' Sebagai Penyanyi)

"Kalo negatif-negatif gitu nggak deh, apalagi rame-rame naik motor gitu sana-sini itu kan jadi ngerecokin masyarakat, jadi keganggu juga," tambahnya.

Dalam waktu dekat ini hasil kelulusan pelajar tingkat SMA pun akan diumumkan pada 3 Mei 2018. Pemain film Sunshine Becomes You ini pun mengingatkan kepada seluruh pelajar untuk merayakan kelulusan dengan tindakan yang lebih bermanfaat.

"Yaudah kalo udah lulus alhamdulillah aja, kalo bisa kita melakukan kegiatan yang positif aja jangan yang negatif-negatif kalo bisa dihindarin, jadi mulanya juga bahwa anak SMA nggak kaya anak kecil lagi, kalo masih ada corat-coret ya diantisipasi aja jangan gitu," imbaunya. (*)