Find Us On Social Media :

Merenggut Nyawa Glenn Fredly, Kenali Penyakit Meningitis yang Bisa Sembuh Tanpa Obat

By Devi Agustiana, Jumat, 10 April 2020 | 08:55 WIB

Meningitis Jadi Penyebab Meninggalnya Glenn Fredly, Ini 3 Makanan yang Bisa Menangkal Penyakit Tersebut!

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.IDGlenn Fredly meninggal dunia pada Rabu (8/4/2020).

Musisi senior Tanah Air tersebut tutup usia setelah berjuang melawang penyakit meningitis atau radang selaput otak.

Glenn Fredly sempat dirawat di rumah sakit selama satu bulan sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

Baca Juga: Kabar Duka Glenn Fredly Justru Disalahgunakan oleh Segelintir Orang, Keluarga Berikan Teguran Keras

Kepergian Glenn Fredly mengejutkan sejumlah pihak karena selama ini dia tak pernah mengeluhkan penyakitnya.

Lalu seperti apakah penyakit meningitis yang selama ini diidap oleh Penyanyi yang 5 kali meraih penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards itu?

Meningitis adalah infeksi langka yang menyerang membran halus yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang.

Ada beberapa penyebab penyakit ini, termasuk bakteri, virus, dan jamur.

Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Glenn Fredly Bocorkan 2 Sosok yang Sangat Berpengaruh terhadap Kehidupannya

Meningitis virus cenderung kurang parah, dan kebanyakan orang sembuh sepenuhnya tanpa pengobatan.

Sedangkan, meningitis jamur adalah bentuk penyakit yang langka.

Ini biasanya terjadi hanya pada orang yang sistem kekebalannya atau pertahanan tubuh terhadap kuman telah melemah.

Meningitis dapat terjadi saat cairan yang menyelimuti meninges terinfeksi.

Memang, meningitis dapat disebabkan oleh infeksi virus ataupun bakteri.

Meski begitu, masih ada beberapa penyebab lain yang bisa membuat seseorang mengalami meningitis, yaitu kanker, infeksi jamur, infeksi parasite, alergi obat, dan iritasi kimia.

Bahkan, beberapa virus dan bakteri yang menyebabkan meningitis dapat menular melalui batuk, bersin, atau kontak langsung.

Baca Juga: Sang Idola Meninggal Dunia, Anji Kenang Kembali Sosok Glenn Fredly Sebagai Musisi yang Sangat Humble

Setiap Jenis Meningitis Memiliki Gejala yang Berbeda

Gejala meningitis pun bisa berbeda-beda, tergantung infeksi yang menyebabkannya.

Namun pada fase awalnya, gejala meningitis yang disebabkan oleh virus dan bakteri sangatlah mirip.

Meningitis yang terjadi akibat bakteri dipercaya memiliki gejala yang lebih parah.

Gejala meningitis juga beragam tergantung usia penderitanya.

Biasanya, meningitis akibat virus dianggap lebih ringan dan akan sembuh dengan sendirinya, dibandingkan meningitis yang disebabkan bakteri.

Umumnya, meningitis virus disebabkan oleh virus berjenis enterovirus, seperti coxsackievirus A, coxsackievirus B, dan echovirus.

Gejala meningitis virus pada anak seperti, penurunan nafsu makan, mudah marah, cepat mengantuk, lemah, lesu, dan demam.

Sedangkan pada orang dewasa seperti, sakit kepala, demam, leher kaku, kejang, sensitif terhadap cahaya terang, mudah mengantuk, lemah, lesu, mual, muntah, dan nafsu makan berkurang.

Lebih lanjut, selain dianggap lebih berbahaya, gejala meningitis bakteri bisa muncul secara tiba-tiba.

Beberapa gejala meningitis bakteri yang harus diwaspadai seperti mual, muntah, sensitif terhadap cahaya terang, mudah marah, sakit kepala, demam, menggigil, leher kaku, munculnya area kulit berwarna ungu seperti lebam, mudah ngantuk, lemah, dan lesu.

Baca Juga: Ucapan Dukanya untuk Glenn Fredly Dikoreksi, Inul Daratista Damprat Netizen yang Julid: Repot Amat Hidup Anda, Saat Begini Masih Nyinyir!

Cara mencegah meningitis

Meningitis tentu dapat dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat, terutama jika kamu berisiko tinggi mengidap meningitis.

Beberapa pola gaya hidup sehat yang harus dijalani meliputi: Beristirahat dengan cukup, Tidak merokok, dan Menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit.

Jika kamu telah melakukan kontak langsung dengan penderita meningitis bakteri, biasanya dokter akan memberikan antibiotik pencegahan, untuk menurunkan risiko berkembangnya meningitis bakteri dalam tubuh.

Vaksin juga bisa mencegah meningitis, di antaranya vaksin haemophilus influenzae tipe B (Hib), vaksin konjugasi pneumokokus, vaksin meningokokus.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Sosok Berhati Mulia dan Perhatian, Glenn Fredly Masih Sempat Pikirkan Nasib Orang yang Tak Bisa Mudik, Tompi: Sambil Nangis, Sambil Nahan Sakitnya...

Meningitis Bisa Sembuh Tanpa Obat

Pengobatan meningitis berbeda-beda, tergantung penyebab datangnya meningitis itu sendiri.

Contohnya, meningitis bakteri diobati dengan antibiotik intravena (infus).

Antibiotik yang digunakan pun berbeda-beda, disesuaikan dengan jenis bakteri yang menyebabkan meningitis.

Meningitis jamur diobati dengan obat-obatan antijamur.

Sementara itu, meningitis parasit bisa diobati dengan menangani gejalanya atau langsung mengobati infeksinya secara langsung.

Tergantung penyebabnya, meningitis parasit malah bisa membaik tanpa pengobatan antibiotik.

Jika kondisinya memburuk, dokter biasanya akan langsung berfokus pada infeksinya.

Terakhir ada meningitis virus, yang biasanya sembuh walau tidak diobati.

Namun jika tidak sembuh juga, umumnya dokter akan memberikan obat antivirus berupa infus.

Baca Juga: Ikut Berduka, Armand Maulana Curhat Soal Kata yang Selalu Diucapkan Glenn Fredly: Cukup Kita Saja yang Tau Artinya Supaya Jadi Kenangan...

Menurut pihak keluarga, Glenn Fredly sempat mengeluhkan kondisi kesehatannya, tapi masih bisa beraktivitas seperti biasa.

Sekitar satu bulan terakhir, Glenn Fredly semakin merasa tidak nyaman dengan penyakitnya, sehingga meminta untuk dirawat inap di rumah sakit.

Glenn kemudian dirawat di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan, sebelum meninggal dunia pada pukul 18.47 WIB dalam usia 44 tahun.

(*)