Find Us On Social Media :

Banyak yang Ngeyel Ogah Dikarantina, Pemerintah Korea Selatan Siapkan Gelang Canggih untuk Lacak keberadaan Pasien Corona!

By Silmi Nur Aziza, Minggu, 12 April 2020 | 17:00 WIB

Ilustrasi Pemerintah Korea Selatan Siapkan Gelang Canggih yang Bisa Lacak Pasien Ngeyel Karantina

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A.

Grid.ID – Di masa pandemi corona seperti ini, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penularan virus corona.

Lockdown dan karantina mandiri diterapkan di berbagai wilayah untuk mengurangi dampak infeksi.

Namun, selama masa lockdown dan karantina ini, lama-lama kita pasti merasa bosan.

Terus-terusan berada di dalam rumah membuat kita tikdak bisa melakukan banyak kegiatan.

Baca Juga: Curahan Hati Yovie Widianto saat Persembahkan Lagu Kasih Putih untuk Glenn Fredly Buat Album Solo Perdananya

Dan beberapa orang, mungkin saja nekat kabur untuk mengatasi kebosanan mereka.

Demi menanggulangi acara kabur-kaburan ini, Korea Selatan punya cara ampuh untuk tangani warganya yang ngeyel.

Korea Selatan akan menggunakan gelang untuk melacak orang-orang yang menentang perintah karantina, dilansir Metro, Minggu (12/4/2020).

Gelang ini nantinya akan terhubung dengan smartphone melalui bluetooth untuk melacak keberadaan orang tersebut.

Hal ini dilakukan karena banyaknya orang yang ngeyel dan tak memenuhi aturan karantina.

Baca Juga: Faisal Harris Pilih Tiup Lilin di Rumah Mantan Istri Ketimbang Bareng Jennifer Dunn, Sarita Abdul Mukti: Happy Birthday Sahabat Baruku!

Rencana peluncuran gelang ini mengalami sedikit masalah karena dianggap melanggar privasi.

Para pejabat Korea Selatan mengatakan bahwa meskipun ada masalah privasi, gelang itu perlu.

Mereka mengatakan bahwa jumlah orang yang harus karantina mandiri meningkat pesat setelah pemerintah mewajibkan orang-orang yang baru melakukan perjalanan ke luar negeri melakukan karantina mandiri selama 2 minggu.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan mengatakan setidaknya 886 infeksi coronavirus negara itu berasal dari kedatangan internasional.

Baca Juga: Tak Selalu Bengis dan Berhati Dingin, Mafia-Mafia Italia Ini Bagikan Makanan Pada Warga yang Berjuang Selama Pandemi Corona

Pemerintah Korea juga meminta orang-orang untuk tetap tinggal di rumah selama paskah.

Korea Selatan melakukan tindakan agresif untuk melacak, menguji, dan melakukan perawatan pada pasien corona.

Dan hasilnya, negeri ginseng ini mampu meratakan kurva pandemi corona.

Banyak yang mengatakan Korea telah berpengalaman karena perna menangani epidemi Sars dan kualitas sistem kesehatannya.

(*)