Grid.ID - Kepergian Lina Jubaedah di awal tahun 2020 lalu memang sempat mengejutkan berbagai pihak.
Lina Jubaedah diduga meninggal dunia akibat terkena serangan jantung.
Penyebab kematian Lina Jubaedah itu bagi sebagian orang memang tak masuk akal.
Bagaimana tidak, selama menikah dengan komedian Sule, Lina Jubaedah tak pernah mengeluhkan sakit yang amat parah.
Baca Juga: Sangat Terpukul Kehilangan sang Ibunda, Rizky Febian Perlahan Bangkit karena Pesan-pesannya
Apalagi, kuasa hukum Lina, Abdurrahman T. Pratomo juga mengakui jika dirinya tak mengetahui rekam medis penyakit jantung kliennya.
"Mungkin kalau memang itu (jantung), rekam medisnya kita enggak tahu. Cuma kabarnya seperti itu," ungkap Abdurrahman, seperti diberitakan Grid.ID sebelumnya.
Meski begitu, Abdurrahman menjelaskan bahwa Lina memiliki penyakit lambung dan darah tinggi.
"Posisinya sih tidak seperti itu (dugaan sakit jantung) ya. Jadi, itukan yang jelas lambung sama darah tinggi," lanjutnya.
Baca Juga: Sempat Terpuruk di Awal Karier, Rizky Febian Bangkit karena Sosok sang Ibunda Tercinta
Bahkan satu bulan sebelum meninggal dunia, Lina sempat dirawat di rumah sakit karena penyakit lambungnya.
"Sebulan yang lalu sempat dirawat di Rumah Sakit Sentosa karena lambung, makanya keluarganya ceritakan karena sakit lambung," tandas Abdurrahman.
Selain itu, ada kecurigaan lain dari pihak keluarga Lina, setelah sang putra Rizky Febian melihat adanya lebam di jasad sang ibu.
Terkait kecurigaan Rizky Febian itu, ia kemudian mendatangi Polrestabes Bandung pada Senin (6/1/2020) untuk melaporkan kejanggalan atas kematian sang ibu.
Baca Juga: Sempat Berakting hingga Menjadi Host, Rizky Febian: Itu Batu Loncatan untuk Jadi Penyanyi
Ya, Iky juga meminta pihak berwajib melakukan autopsi pada jasad Lina Jubaedaeh.
Setelah diautopsi dan menunggu hasilnya, publik langsung mencurigai sosok suami baru Lina, Teddy Pardiyana, yang telah melakukan tindak kekerasan.
Banyak paranormal yang mengatakan jika Teddy juga sangat berpengaruh pada kehidupan Lina.
Meski begitu, hasil autopsi berkata lain.
Baca Juga: Akui Numpang Tenar Nama Sule, Rizky Febian Tak Ingin Buat sang Ayah Malu
Lina dinyatakan murni meninggal secara wajar, dan tidak ada tindak kekerasan apapaun.
Nama Teddy pun kembali bersih dari tuduhan publik.
Dan pada Minggu (12/4/2020) kemarin, keluarga yang telah ditinggalkan Lina, menggelar acara 100 hari kepergian Lina.
Iky pun meminta doa kepada publik, melalui unggahan Insta Storynya pada Minggu (12/4/2020).
Ya, Iky juga mengunggah video lawas saat sang ibu berterima kasih atas hadiah yang diberikannya.
"Hari ini tepat 100 harinya Almarhum mama, mohon doanya untuk almarhum mama," tulis Rizky.
Selain meminta doa kepada publik, Iky juga mengaku sangat merindukan sang ibu.
"Aa sayang mama (emoji menangis)," imbuhnya.
Dalam peringatan 100 hari kepergian Lina itu, Sule dan keluarganya menggelar doa bersama.
(*)