Find Us On Social Media :

Serba-serbi Kartu Prakerja yang Wajib Diketahui, Intip 4 Poin Pentingnya di Sini

By Devi Agustiana, Senin, 13 April 2020 | 17:32 WIB

Ilustrasi. Pendaftaran Kartu Pra Kerja sudah dibuka. Intip beberapa poin pentingnya sebelum mendaftar di sini.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Pendaftaran program Kartu Prakerja telah resmi dibuka sejak Sabtu (11/4/2020).

Sebelumnya, tujuan program Kartu Prakerja adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sasaran penerima saja.

Namun, kini program tersebut juga bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat, yaitu membantu daya beli, terutama untuk kebutuhan sehari-hari akibat adanya pandemi Covid-19.

Selama pandemi virus Corona atau Covid-19, pemilik Kartu Prakerja akan mendapatkan bantuan uang sebesar Rp 3.550.000.

Baca Juga: Berpikir Agar Tetap Higienis, Bolehkah Menyemprot Disinfektan pada Makanan? Ini Kata Ahli

Besaran uang tersebut dengan rincian insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan (selama empat bulan), bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000, dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.

Diketahui, pandemi Covid-19 di Indonesia membuat sejumlah perusahaan terpaksa mengurangi karyawan.

Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, sebanyak 162.416 pekerja telah di-PHK dan dirumahkan tanpa upah.

Jumlah tersebut dengan rincian 30.137 pekerja dari 3.348 perusahaan di-PHK, sedangkan 132.279 pekerja dari 14.697 perusahaan dirumahkan tanpa upah.

Baca Juga: Jangan Panik Terkena PHK Massal Akibat Corona, Begini Tips Cara Atur Keuangan Setelahnya

Presiden Joko Widodo menambahkan, Kartu Prakerja akan dibagikan kepada 5,6 juta orang.

Pendaftaran program Kartu Prakerja telah dibuka secara online melalui situs resmi www.prakerja.go.id

Peserta program ini haruslah warga negara Indonesia (WNI) berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Pemerintah menganggarkan dana puluhan triliun untuk program ini dalam periode di 2020.

Baca Juga: Begini Kata Ahli Tentang 3 Jenis Virus Corona yang Menyebabkan Covid-19

Beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang Kartu Prakerja saat pandemi global Covid-19 ini, antara lain.

  1. Pendaftaran dilakukan tiga tahap

Tahap pertama, pendaftar membuat akun Pra Kerja di situs resmi, dengan memasukkan nama, tempat, tanggal lahir, Nomor Induk Kepegawaian (NIK), dan swafoto dengan KTP.

Selanjutnya, kementerian/lembaga terkait akan melakukan verifikasi yang akan dikirim ke nomor telepon peserta.

Peserta dapat mengisikan kode OTP yang dikirim tersebut.

Tahap kedua, pendaftar mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar yang terdiri dari 19 soal berdurasi maksimal 25 menit.

Peserta diperbolehkan menggunakan alat tulis seperti kertas, pensil atau pulpen untuk menyelesaikan soal

Hasil akan langsung muncul sekitar 5 menit kemudian.

Jika tidak muncul, peserta dapat mengklik tombol refresh.

Kemudian untuk tahap ketiga, pendaftar bergabung pada gelombang pendaftaran yang tengah dibuka.

Pilih gelombang yang diinginkan sesuai domisili, setelah itu akan ada notifikasi apakah lolos dan bisa ikut pada gelombang tersebut.

  1. Pembatasan kuota sampai akhir tahun ini, direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftara

Mulai 11 April 2020 hingga minggu keempat November, setiap minggunya akan dibuka kuota sekitar 164.000 peserta.

Setiap selesai gelombang mempunyai periode dan kuota tertentu.

Sehingga saat mendaftar, segera ikut seleksi gelombang agar tidak ketinggalan kuota.

Dari informasi yang dihimpun, jika pendaftar belum berhasil diterima sebagai peserta pada gelombang pertama, maka dapat bergabung pada gelombang selanjutnya

Peserta yang menerima Kartu Prakerja akan diberikan pemberitahuan melalui alamat e-mail dan/atau SMS.

  1. Bentuk program Kartu Prakerja tak berbentuk secara fisik, melainkan kode unik yang berisi 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan

Peserta dapat memilih pelatihan yang diinginkan pada platform digital mitra resmi program, seperti Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker.

Bantuan dapat digunakan untuk membeli aneka pelatihan pada platform digital mitra yang tersedia.

Peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya jika pelatihan pertama telah tuntas.

  1. Siapa saja yang berhak mendapatkan?

Program ini diklaim tidak untuk menggaji pengangguran, melainkan sebagai biaya pelatihan agar kompetensi kerja meningkat.

Program ini pun tak hanya diperuntukkan bagi orang yang menganggur, melainkan orang yang sudah bekerja, karyawan, dan korban PHK pun boleh mendaftar.

Termasuk bagi pekerja lulusan universitas unggulan atau tidak, yang juga membutuhkan peningkatan kompetensi kerja dan keahlian.

Akan tetapi, prioritasnya akan diberikan ke pengangguran muda dan pekerja atau pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak Covid-19.

Baca Juga: Wedang Teh Susu, Minuman Penghangat Tubuh Sekaligus Cegah Corona

Bantuan disebutkan akan hangus apabila dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima bantuan, peserta belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan pertama.

Sementara itu, setelah pelatihan pertama selesai, peserta dapat menggunakan sisa bantuan biaya pelatihan untuk membeli pelatihan selanjutnya hingga 31 Desember 2020.

Apabila menemui kendala, customer service pendaftaran kartu prakerja bisa dihubungi via e-mail: info@prakerja.go.id.

Atau bisa juga melalui Call Center Layanan Masyarakat: 021-25541246, dengan jam operasional Call Centre: Senin- Jumat, mulai pukul 08.00-19.00 WIB.

(*)