Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Sebanyak 3,4 juta penonton menangis saat menyaksikan konser 'Music for Hope' Andrea Bocelli pada hari Minggu Paskah.
Mendapatkan akses khusus, Andrea sendiri memikat penonton di seluruh dunia saat dirinya secara langsung tampil dari Duomo di Milano yang kosong, di Italia.
Saat Andrea tampil, ia mengenakan dasi kupu-kupu dan jas hitam saat tampil membawakan lagu-lagu yang menghipnotis seperti Ave Maria dan Sancta Maria.
Baca Juga: Meski Masih Berusia 16 Tahun, Pandangan Lyodra Ginting Soal Kehidupan Bijaksana Banget Loh!
Sebelum tampil, Andrea menjelaskan bahwa konsernya adalah sebagai bentuk respon positif dan kuat terhadap pandemi virus corona yang sedang terjadi.
“Saya mendapatkan undangan dari walikota Milan dan otoritas Gereja, tentu saya langsung menjawab ‘iya’,”
“Saya sangat senang melakukan ini,” kata Andrea dikutip Grid.ID dari Mirror, Senin (13/4/2020).
“Ini bukan hanya sebuah penampilan. Bukan hanya sebuah konser. Tapi ini adalah sebuah do’a,” ungkapnya.
Baca Juga: Mengenal Istilah “Cabin Fever” Saat #Dirumahaja, Bagaimana Gejala dan Cara Mengatasinya?
Orang-orang yang mendengarkan pertunjukan luar biasa ini benar-benar terpikat oleh pertunjukan yang penuh emosi ini.
“Pembukaan penampilan Andrea Bocelli dari katedral Duomo yang kosong ini secara sempurna bercerita ‘kita akan memeluk hati dari bumi yang terluka ini’. Sederhana. Luar Biasa,” tulis salah satu pengguna Twitter.
“Momen satu kali seumur hidup, Andrea Bocelli menanyikan ‘Amazing Grace’ di katedral kosong Milan dengan pesan harapn di minggu paskah ini untuk semua orang yang terkena dampak virus corona 2020,” tulis pengguna lainnya.
Para selebriti dunia pun tak mau kalah untuk membagikan momen-momen seperi ini.
Di antaranya adalah dari istri Kanye West, Kim kardashian.
“Sebuah do’a untuk dunia kita dari @andreabocelli,” kata Kim Kardashian mempostingnya melalui sebuah unggahan Twitter.
Selain dari Kim Kardashian, Aktor The Greatest Showman, Hugh Jackman juga menyampaikan penampilan Andrea sebagai “hadiah yang sangat luar biasa” di tengah pandemik corona. (*)