"Biar semuanya itu tahu, saya suruh juri aja, atau menggantikan juri, yang sedang tidak bisa atau berhalangan, saya mikir seratus kali bahkan seribu kali, saya pamit dengan ibu saya yang melahirkan saya tercinta," ucapnya.
Pasalnya, Dewi menyadari bahwa virus corona sangat mudah menyebar lewat kontak.
"Bukan apa, biar saya itu bisa menjaga kesehatan saya dengan baik, karena disaat kita bertemu dengan orang baru atau orang siapapun itu, takut terkena virus," ucapnya.
Pilihan Dewi untuk berdiam diri di rumah adalah bentuk tawakal.
"Wujud tawakal saya, wujud istikharah saya, bagaimana saya bisa menjaga seminimalis mungkin bertemu dengan orang banyak," ucapnya.
Dewi pun percaya bahwa rezekinya sudah diatur oleh Tuhan.
"Jadi kalau misalnya yang bilang sepi job, sepi job, saya yakin rezeki di tangan Allah," ucapnya.
Perempuan asal Jember ini bahkan mengaku tak takut jika memang sepi pekerjaan.
"Alhamdulilah saya enggak takut sepi, karena saya enggak pernah makan uang sendiri, saya selalu berbagi supaya mereka itu menikmati kebahagiaan saya," ucapnya.