Find Us On Social Media :

Minghun, Tradisi yang Mengadakan Pernikahan Dengan Arwah Orang Mati

By Seto Ajinugroho, Minggu, 29 April 2018 | 20:24 WIB

Minghun

Tradisi Minghun bukan hanya boleh dilakukan kepada calon pengantin yang hendak melaksanakan pernikahan seperti diatas.

Boleh juga seorang pria atau wanita yang masih lajang tapi keburu meninggal.

Arwah orang itu kemudian akan 'masuk' kedalam mimpi seorang anggota keluarganya dan mengatakan bahwa ia ingin menikah.

Dengan alasan itu maka mau tak mau keluarga harus segera mencarikan jodoh untuk dinikahkan dengan arwah tersebut.

Disinilah kerumitan mencari jodoh terasa sulit karena tidak semua orang hidup mau dinikahkan dengan arwah orang mati.

Kisah HMAS Kanimbla Milik Angkatan Laut Australia yang Hampir Saja Ditorpedo Oleh Kapal Selam Indonesia

Sebenarnya ada cara lain untuk mencarikan jodoh bagi arwah yang ingin menikah tersebut.

Yakni sama-sama dicarikan jodoh arwah perempuan atau juga sebaliknya untuk dinikahkan.

Maka pihak keluarga disini membutuhkan seorang cenayang untuk mencarikan jodoh arwah yang cocok melalui tempat tanggal lahir, horoskop dan lain sebagainya.

Jika syarat diatas ada yang cocok maka pernikahan antar kedua arwah boleh dilaksanakan.

Namun jika arwah akan dinikahkan dengan orang hidup maka dipilih wanita atau pria yang sudah pernah menikah dan mempunyai anak.

Kenapa? hal itu bertujuan agar arwah punya keturunan dan bisa merawat arwah yang sudah di alam baka itu melalui berbagai sesajen di dunia.