Find Us On Social Media :

Ukuran Payudara Terlalu Padat, Ini Bahaya yang Perlu Kamu Waspadai

By Maria Andriana Oky, Senin, 30 April 2018 | 14:36 WIB

Ukuran Payudara Terlalu Padat, Ini Bahaya yang Perlu Kamu Waspadai

Laporan wartawan Grid.ID, Andriana Oky

Grid.ID - Apa kamu merasa ada yang aneh dengan payudaramu?

Mungkin kamu merasa payudaramu sangat padat dan berisi?

Sebagian besar wanita suka dengan bentuk payudara seperti itu, tapi tidak sedikit juga wanita yang merasa risih dengan bentuk tersebut.

Nggak perlu panik ya.

Kondisi tersebut bisa dijelaskan secara medis kok.

(BACA JUGA: Hati-hati, Minum Obat Pereda Justru Bikin Migrain Makin Parah, Kok Bisa ya? Berikut Penjelasannya)

Pertama yang perlu kamu ketahui adalah payudaramu terdiri dari 3 jenis jaringan.

Jaringan tersebut adalah jaringan kelenjar (kelenjar susu dan pembuluh darah), jaringan ikat (jaringan fibrosa yang mengelilingi jaringan kelenjar) dan jaringan lemak.

Ukuran payudara yang padat dan berisi disebabkan oleh banyaknya jaringan kelenjar dan jaringan ikat dibanding jaringan lemak.

Semakin muda umurmu maka akan semakin padat ukuran payudara.

Dan seiring bertambahnya usia, payudaramu akan cenderung mengecil karena jaringan lemak meningkat.

Perubahan bertahap ini disebabkan oleh penurunan kadar estrogen sebagai bagian dari proses penuaan yang terjadi secara alami, terutama selama menopause.

(BACA JUGA: Diet Ini Ampuh Singkirkan Jerawat, Mau Tahu Seperti Apa?)

Namun memiliki payudara yang padat hingga berusia 40 hingga 45 tahun, biasanya di pengaruhi oleh faktor genetik.

Jika ibu atau nenekmu memiliki payudara yang padat maka itu bisa diturunkan padamu.

Sekitar 50 hingga 60 persen wanita berusia 40-44 tahun di Amerika memiliki ukuran payudara yang padat.

Payudara yang padat bisa mengindikasikan dua hal berbahaya.

Hal yang pertama, kepadatan yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.

(BACA JUGA: Stres, Bukannya Bikin Kurus, Malah Tingkatkan Risiko Obesitas, Kenapa Bisa Begitu?)

Hal yang kedua adalah jika kamu menderita kanker payudara, maka akan sulit untuk mendiagnosis kehadiran sel kanker di payudaramu.

Pastikan untuk memberi tahu dokter jika kamu memiliki riwayat keluarga kanker payudara jika kamu memiliki ukuran payudara yang padat.

Dokter mungkin akan menyarankan kamu untuk melakukan tes alternatif atau tes ultrasound atau MRI.

Secara umum, tidak peduli seberapa besar tingkat kepadatan payudaramu, kamu bisa mengurangi risiko kanker dengan berolahraga secara teratur.

Kamu juga harus membatasi konsumsi alkoho da menjaga berat badan tetap sehat. (*)