Find Us On Social Media :

Mengenal Perahu Jong, Permainan Tradisional Unik yang Berasal dari Kepulauan Riau dan Mengandung Nilai Moral

By Devi Agustiana, Kamis, 23 April 2020 | 09:21 WIB

Perahu Jong merupakan permainan tradisional masyarakat pulau terdepan yang ada di pesisir Kepulauan Riau (Kepri).

Saat ini, perahu Jong biasanya dimainkan saat musim angin utara yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Virus Corona Diduga Bocor dari Laboratorium Wuhan Hingga Tewaskan Ribuan Orang di Dunia, WHO: Sama Sekali tidak mungkin!

Pasalnya, nelayan umumnya tidak melaut karena pengaruh cuaca.

Nah, bagaimana bentuk Perahu Jong?

Perahu Jong dibuat dari kayu yang khusus bernama kayu pulai.

Di Tanjung Pinang, terdapat tempat pembuatan perahu Jong yakni di Kelurahan Dompak, tepatnya di Tanjung Siambang.

Baca Juga: Namanya Melejit Setelah Perankan Pelakor Cantik di Drama The World of the Married, Han Seo Hee Rupanya Nekat Datang ke Ibu Kota dengan Modal Minim

Ada tiga jenis perahu Jong yang diklasifikasikan berdasarkan ukuran.

Yakni Jong kecil, Jong sedang, dan Jong besar.

Kategori ini pula yang membagi kategori di perlombaan nanti.

“Ukuran kecil Jong sepanjang lebih kurang 130 sentimeter. Kalau Jong sedang lebih kurang 160 sentimeter, dan Jong besar lebih kurang 190 sentimeter,” ujar Surjadi.

Baca Juga: Terima Kabar Duka Mendekati Hari Ulang Tahunnya yang Ke-94, Ratu Inggris Berbela Sungkawa pada Seluruh Rakyat Kanada

“Harganya sendiri bervariasi. Tergantung kualitasnya. Untuk Jong besar misalnya, bisa lebih dari Rp 1,5 juta,” sambung dia.

Menurut Surjadi, permainan tradisional perahu Jong ini punya banyak nilai moral yang menyertainya.

Pertama adalah adanya semangat kebaharian karena perahu Jong merupakan permainan masyarakat pesisir.

Kedua, nilai kompetisi yang sehat karena permainan Jong ini memerlukan keahlian khusus dan pengalaman untuk bisa memainkannya dengan baik.

Baca Juga: Ikuti Jejak Leonardio DiCaprio yang Ogah Buru-buru Menikah Muda, Herjunot Ali Rela Lepas Tatjana Saphira yang Dipacarinya 5 Tahun Gegara Kasihan: Leo Nikah Baru Gue Nikah....

“Ada edukasinya juga. Dan yang terpenting adalah mempertahankan budaya Melayu lewat permainan Jong ini,” tutup Surjadi.

(*)