Find Us On Social Media :

Menguak Kisah Angker Rumah Tua Peninggalan Belanda di Pabrik Gula Sragen yang Jadi Tempat Karantina ODP, 3 Pemudik Sampai Nangis-nangis Minta Pulang Setelah Lihat Sosok Tak Kasat Mata!

By Nopsi Marga, Minggu, 26 April 2020 | 09:09 WIB

Rumah angker di Sragen yang jadi tempat karantina ODP

Grid.ID - Meningkatnya jumlah kasus pasien positif corona di Soloraya membuat pemerintah semakin memperketat peraturan.

Beberapa kabupaten di Soloraya juga telah menyiapkan sebuah lokasi untuk menampung pemudik yang memiliki status ODP (orang dalam pemantauan) corona, satu di antaranya adalah Kabupaten Sragen.

Pemerintah Kabupaten Sragen diketahui telah menyiapkan rumah khusus untuk menampung warga yang berstatus ODP corona.

Pemerintah akan menindak tegas warga Sragen yang tak tertib melakukan karantina diri di rumah.

 

Tak main-main, pemerintah Kabupaten Sragen menyiapkan sebuah rumah tua, bekas rumah dinas mandor Pabrik Gula Tebu.

Baca Juga: Pernikahannya dengan Richard Kyle Ditunda karena Wabah Corona, Jessica Iskandar Kesal: Pengen Banget Resepsi Kaga Jadi Jadi!

Diberitakan Tribun Solo sebelumnya, Omah Londo, sebutan masyarakat untuk rumah dinas tersebut, berada di kompleks Pabrik Gula Sido Wurung, atau yang lebih kerap disebut Kedoeng Banteng, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.

Bangunan itu sudah tak berpenghuni selama 10 tahun.

Berdasarkan pantauan Tribun Solo, dari luar bangunan Omah Londo terlihat menyeramkan dan angker.

Cat dinding sudah mengelupas, dan banyak lumut di permukaan dinding.

Selain dinding yang sudah terlihat kusam, kayu-kayu di depan rumah juga mengalami pengeroposan dan tampak pekat.

Baca Juga: Zee Zee Shahab Persiapkan Mental Menjalani Ibadah Puasa di Tengah Pandemi Virus Corona Covid-19