Find Us On Social Media :

Pria yang Tak Mampu Lakukan Push Up Lebih dari 10 Kali Berisiko Terkena Penyakit Mematikan ini!

By None, Minggu, 26 April 2020 | 11:50 WIB

Pria yang Tak Mampu Lakukan Push Up Kurang dari 10 Kali Berisiko Terkena Penyakit Mematikan ini!

Grid.ID - Push-up merupakan salah satu gerakan olahraga dasar yang bisa dipraktekan siapa saja.

Hati-hati kamu para pria yang tidak bisa melakukan push-up lebih dari 10 kali.

Berdasarkan hasil penelitian, pria yang hanya mampu push-up kurang dari 10 kali berisiko terkena penyakit mematikan.

Baca Juga: Keponakan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Dibully Netizen, Sang Presenter Meradang dan Peringatkan Pelaku : Awas Aja Kalau Ada yang Sampai Bully Keluargaku!

Studi menemukan bahwa pria yang dapat melakukan 40 memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Jumlah push-up yang dapat dilakukan pria mungkin merupakan indikator yang baik untuk risiko penyakit jantung, sebuah studi baru menemukan.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti di Harvard T.H. Chan School of Public Health, membandingkan kesehatan jantung petugas pemadam kebakaran pria selama periode 10 tahun.

Baca Juga: 97,6 Persen Sekolah Terapkan Sistem Daring Sejak Masa Pandemi, Kak Seto Sebut Murid Mulai Alami Tekanan: Banyak Anak-anak Stres Diajar Orang Tua

Mereka yang bisa melakukan lebih dari 40 push-up selama periode tertenu pemeriksaan pendahuluan, memiliki kemungkinan 96 persen lebih kecil untuk mengembangkan masalah kardiovaskular dibandingkan dengan mereka yang bisa melakukan lebih dari 10 push-up.

Hal tersebut disampaikan dalam laporan yang diterbitkan Jumat di jurnal medis JAMA Network Open.

Hampir setengah dari orang dewasa Amerika Serikat berurusan dengan beberapa bentuk penyakit kardiovaskular pada 2016, menurut American Heart Association.

Baca Juga: Menu Buka Puasa Ramadhan 2020: Begini Cara Super Gampang Bikin Biji Salak Empuk dan Yahut!

Para penulis penelitian percaya push-up mungkin cara mudah untuk menguji risiko pria terhadap penyakit jantung.

"Temuan kami memberikan bukti bahwa kapasitas push-up bisa menjadi metode yang mudah dan tanpa biaya untuk membantu menilai risiko penyakit kardiovaskular di hampir semua situasi," kata penulis studi Justin Yang dalam sebuah pernyataan.

"Anehnya, kapasitas push-up lebih terkait dengan risiko penyakit kardiovaskular daripada hasil tes treadmill submaksimal."

Baca Juga: Pilih Menikah dengan Ahok yang Terpaut Usia 31 Tahun, Puput Nastiti Devi Harus Rela Kehilangan 3 Hal ini

Para pria, yang memiliki usia rata-rata 40 tahun dan indeks massa tubuh rata-rata (BMI) 28,7 pada awal penelitian, melakukan tes push-up dan tes toleransi olahraga di treadmill.

Para peserta diinstruksikan untuk melakukan push-up tepat waktu dengan metronom ditetapkan pada 80 ketukan per menit sampai mereka "mencapai 80, kehilangan 3 atau lebih ketukan metronom, atau berhenti karena kelelahan."

Selama dekade berikutnya, para pria menjalani pemeriksaan fisik dan mengisi survei kesehatan.

Baca Juga: Menu Buka Puasa Ramadhan 2020: Begini Cara Super Gampang Bikin Biji Salak Empuk dan Yahut!

Di antara 1.104 peserta, 37 masalah kesehatan jantung dilaporkan, seperti penyakit arteri koroner, gagal jantung, atau kematian jantung mendadak.

Studi ini menemukan tingkat masalah kardiovaskular secara signifikan lebih rendah pada mereka yang memiliki kapasitas push-up yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki kapasitas push-up terendah.

Meskipun pria yang bisa melakukan 40 push-up atau lebih memiliki risiko terendah, peserta yang mampu melakukan 11 atau lebih push-up juga menunjukkan pengurangan risiko masalah kesehatan jantung berikutnya.

Baca Juga: Sempat Viral, Video Bapak Usir Anaknya yang Pulang Kampung Ternyata Hanya Rekayasa Kampanye, Sekdes Setempat: Ini Memang Dibuat Oleh Relawan Gugus Penanganan Covid-19

Tidak seperti mereka yang hanya mampu melakukan push up di bawah 10 kali.

Penulis penelitian mencatat bahwa penelitian lebih lanjut perlu dilakukan sebelum temuan dapat digeneralisasi ke kelompok lain, seperti wanita, orang tua dan mereka yang kurang aktif. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Tak Mampu 'Push Up' Lebih dari 10 Kali? Anda Memiliki Risiko Kematian yang Tinggi”