Grid.ID - Raffi Ahmad baru-baru membagikan kisah yang dialaminya saat didatangi almarhum ayahnya.
Ya, seperti yang sudah diketahui ayah dari Raffi Ahmad memang sudah meninggal bahkan sejak usia Raffi masih remaja.
Kendati demikian, sosok sang ayah tak pernah lepas dari ingatan Raffi.
Melansir dari tayangan kanal YouTube Rans Entertainment yang diunggah pada Jumat (24/4/2020), Raffi membeberkan kronologi saat didatangi sang ayah dalam mimpinya.
Raffi bahkan langsung memberitahukan mimpi yang dialaminya tersebut kepada sang ibunda, Amy Qanita.
"Aku cerita sama Mama Amy beberapa hari yang lalu, aku sedih nih beneran," ujar Raffi Ahmad kepada Nagita Slavina.
"Tiga atau empat hari yang lalu aku dimimpiin sama papa aku," imbuhnya.
Tak cukup sampai di situ, bahkan saat mendatangi Raffi, sang ayah seolah memberikan petunjuk perihal penyebab Nagita Slavina keguguran.
Ya, beberapa waktu lalu Nagita Slavina memang sempat mengalami keguguran.
Dan dalam mimpinya tersebut, sang ayah membeberkan alasan sang menantu mengalami keguguran yakni disebabkan oleh banyaknya pikiran.
"Ya kan kemarin kamu hamil, terus keguguran, Oia Papa juga ngomong di mimpi pakai bahasa sunda, 'cing mun kemarin Gigi hamil ceunah karunya Giginya loba pikiran (kalau kemarin Gigi hamil katanya, kasihan Gigi banyak pikiran)," ungkap Raffi Ahmad.
"Iya juga sih aku pikir-pikir aku tuh suka kurang bersyukur," tambahnya.
Sementara itu, sosok almarhum ayah Raffi Ahmad sendiri ternyata semasa hidup bukanlah sosok yang sembarangan.
Fakta tersembunyi ini diketahui saat Raffi Ahmad menjadi bintang tamu acara talkshow Hotman Paris.
Ya, sang ayah rupanya memiliki profesi yang cukup mumpuni.
"Dulu papa aku itu dia waktu aku SD hidupnya berkecukupan karena papaku dulu direktur salah satu bank," cerita Raffi Ahmad pada Hotman Paris seperti dikutip Grid.ID.
Ya, semasa sang ayah masih hidup Raffi Ahmad pun serba berkecukupan.
Kendati demikian, Raffi akhirnya memutuskan untuk bekerja di usia muda gara-gara sang ayah mulai sakit.
"Waktu aku SD, SMP dia udah mulai sakit-sakitan, SMP kelas 3 itu jadi udah nggak bekerja. Kalau pegawai swasta kan kalau dia udah nggak bekerja udah sakit ya udah nggak dapat income ya," sambung Raffi Ahmad.
Sebagai anak laki-laki pertama pun ia berusaha menghidupi keluarganya dan mencari uang untuk dirinya sendiri.
"Akhirnya aku kerja kerja kerja tapi sampai detik ini tuh yang dihati aku tuh ngenes bahagia, seandainya papa aku masih ada pasti bangga anak laki-laki nomor 1 ini sukses bisa menjaga keluarganya," tambah Raffi Ahmad.
Seperti yang diketahui, ayah Raffi Ahmad meninggal sejak usianya masih 16 tahun.
Ia juga sempat bercerita mulai memutuskan mencari uang untuk keluarga sejak kelas 1 SMA di Jakarta.
(*)