Find Us On Social Media :

Tergiur Gaji Rp20 Juta per Bulan, Mahasiswi ini Nekat Jadi Kurir Sabu Internasional Demi Bergaya Hidup Mewah

By None, Senin, 27 April 2020 | 10:10 WIB

Mahasiswi jadi bandar sabu

“Karena merasa aman dan upah menggiurkan, mahasiswi ini semakin berani membawa dalam jumlah besar dengan upah semakin tinggi,” ujar Teguh.

Selain itu, tersangka juga mengaku menggunakan uang tersebut untuk membayar perkuliahan.

Hal itu dikarenakan dirinya yang merupakan anak yatim.

Kondisi tersebut membuatnya memenuhi kebutuhan hidup seorang diri.

Teguh melanjutkan, penyelundupan sabu ketiga diterima Emi dari bandar sabu asal Parepare yang berinisial A.

Baca Juga: Jelaskan Alasan Bentuk Gerakan Amal di Ulang Tahunnya Ke-30, Nia Ramadhani : Saat Kita Meninggal Kita Pengin Apa yang Orang Ingat dari Kita

A adalah seorang warga Malaysia.

Pada pesanan ketiga tersebut, ES bertemu dengan seseorang yang diduga sebagai orang kiriman A di Pulau Sebatik, Nunukan.

Selama tiga kali lolos, ES telah menyelundupkan sabu seberat 2,5 kilogram sekali kirim.

ES kemudian ditangkap oleh polisi bersamaan dengan 20 kilogram sabunya, Selasa (3/9/2019).

Baca Juga: Resep Praktis Membuat Ayam Goreng Kremes Kelapa, Bisa Jadi Menu Sahur Hingga Hidangan Berbuka!

Teguh menyatakan, ES bisa terancam jeratan hukum pidana mati atau seumur hidup.

Hal itu sesuai pada pasal 114 Ayat (2) jo pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun atau seringan-ringannya 6 tahun. 

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahasiswi Makassar Jadi Kurir Sabu Internasional, Ketagihan Digaji 20 Juta Demi Penuhi Gaya Hidup