Find Us On Social Media :

Yuk Libatkan Anak-Anak untuk Urusan Dapur Selama Ramadhan 2020!

By Silmi Nur Aziza, Jumat, 1 Mei 2020 | 20:30 WIB

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Ramadhan 2020 terasa berbeda bagi seluruh umat muslim di dunia.

Pandemi Covid-19 membuat beberapa ibadah dan perayaan Ramadhan 2020 tidak bisa dilakukan bersama.

Namun, siapa sangka pandemi di tahun ini bisa memberi orang tua lebih banyak waktu bersama anak-anak mereka di bulan Ramadhan 2020.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Imsakiyah Hari Sabtu 2 Mei  Ramadhan 2020 untuk Zona Waktu Indonesia Bagian Timur

Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat dan dengar dari lingkungan mereka, terutama orang tua.

Dan pada Ramadhan ini, melibatkan anak-anak mereka untuk urusan dapur mungkin menjadi pilihan menarik.

Hal ini juga dapat merangsang minat anak-anak di dapur loh.

Baca Juga: Drama Opera Sabun Spesial Ramadhan 2020 di Timur Tengah Tayangkan Pergeseran dalam Hubungan Arab-Israel, Jadi Forum Politik?

Dapur bisa menjadi tempat belajar untuk anak-anak.

Ini karena anak-anak dapat melibatkan semua indera mereka, dari menyentuh, merasa, mencicipi, mencium, dan melihat.

Pengalaman di dapur tentu dapat menjadi bermakna apalagi dilakukan bersama orang tua mereka.

Baca Juga: Ramadhan 2020 Terjadi dalam Situasi Berbeda, Paranormal Mbak You Pernah Peringatkan Hal Ini Sebelumnya: Kadang Masyarakat Menyepelekan!

Melansir Arab News, Jumat (1/5/2020), berikut beberapa langkah untuk melibatkan anak-anak di dapur.

1. Buat lingkungan dapur yang aman

Langkah pertama adalah dengan menciptakan lingkungan yang aman dengan menjauhkan benda-benda tajam dan berbahaya dari jangkauan anak-anak.

Peralatan seperti panci yang berat dan perabot yang terbuat dari kaca, ada baiknya juga diletakkan di tempat yang aman.

Baca Juga: Makin Mesra dengan Suami, Shireen Sungkar Manfaatkan Masa Pandemi yang Bertepatan dengan Bulan Ramadhan 2020 untuk Belajar Baca Al-Quran Bareng Teuku Wisnu

2. Biarkan anak-anak bereksplorasi

Langkah selanjutnya adalah memberi anak-anak lampu hijau untuk menjelajahi dan menikmati kegiatan.

Rasa penasaran anak yang tinggi mendorong mereka untuk melakukan banyak hal.

Hal ini mungkin dapat menyebabkan beberapa kekacauan di dapur.

Tapi, pengalaman belajar akan memberi manfaat dalam jangka panjang.

Memasak juga memberi anak-anak rasa bangga dan percaya diri, yang pada gilirannya membawa orang tua dan anak-anak lebih dekat bersama dan menciptakan ikatan khusus.

Baca Juga: Berbuka Bersama Anak-Anak, Meggy Wulandari Nikmati Takjil Lezat Ini Sebagai Menu Buka Puasa Ramadhan 2020 dan Beri Peringatan pada Followers: Lihatnya Pas Buka Puasa Aja!

3. Beri anak-anak tugas

Buat anak-anak memiliki tugas masing-masing saat bekerja di dapur.

Misalnya, kamu bisa meminta masing-masing untuk menyiapkan kurma, peralatan makan, air, atau bahan-bahan makanan lainnya.

Karena kebanyakan anak suka meniru orang dewasa, memasak adalah kegiatan yang menarik dan multi-indera yang membantu anak-anak mengembangkan keterampilan dan kemampuan kognitif.

Melalui memasak, anak-anak dapat belajar mengikuti instruksi, memecahkan masalah, dan membuat prediksi serta pengamatan.

Berinteraksi dengan anak-anak dan mengajari mereka nama, warna, dan tekstur barang yang mereka gunakan di dapur juga memperluas kosa kata mereka.

Baca Juga: Meski Tanpa Suami, Meggy Wulandari Adem Ayem Nikmati Ramadhan 2020 Bersama Mama dan Anak-anaknya

4. Ajarkan tanggung jawab

Melibatkan anak-anak di dapur memungkinkan mereka menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab.

Semakin banyak mereka memasak, semakin banyak tingkat kemandirian mereka meningkat, yang pada gilirannya meningkatkan tingkat kepercayaan diri dan harga diri mereka.

Setelah menyiapkan makanan, jngan lupa untuk mengajarkan mereka bagaimana cara membereskannya.

Anak-anak bisa mulai belajar dnegan membereskan kekacauan kecil yang mereka buat di dapur.

Jika dirasa mampu, tugas mencuci piring bisa diberikan pada anak-anak.

(*)