Menyoal Wacana Relaksasi PSBB, Sudjiwo Tedjo Ingatkan Pemerintah Tak Boleh Sombong: Saya Awam, Tapi Agak Pinter Orangnya!

Selain itu, Sudjiwo Tedjo mengingatkan, bilamana banyak bagsa-bangsa besar yang runtuh atau punah bukan karena perang melainkan karena virus.

Baca Juga: Saksikan Seorang Dokter Nangis Sesenggukan di Depan Pintu karena Terlampau Rindu dan Tak Bisa Peluk Anaknya, Sudjiwo Tedjo Mengaku Haru dan Utang Rasa!

"Cuma saya mengingatkan Bang Karni ada bangsa-bangsa besar yang sebetulnya tidak punah karena perang loh," tutur Sudjiwo Tejo kepada pembawa acara Karni Ilyas.

"Kalau kita lihat suku (bangsa) Aztec, Inca, Maya itu tidak punah karena perang loh, mereka punah karena virus," imbuhnya.

Sudjiwo Tedjo kemudian mengingatkan agar pemerintah tidak boleh sombong dengan melonggarkan kebijakan PSBB.

Baca Juga: Ibunda Jokowi Meninggal Dunia, Sudjiwo Tedjo Mengusulkan Presiden untuk Libur : Beratnya Anak Laki-Laki Ditinggal Ibu

Sebab, manusia yang baru berusia 200 ribu tahun bukan apa-apa jika dibanding bumi yang umurnya sudah 4,5 miliar tahun.

"Jangan-jangan kita memang harus punah. Homo sapiens itu umurnya baru 200 ribu tahun. Homo Erectus 2 juta tahun."

"Bisa jadi kita akan punah," tandas Sudjiwo Tedjo.

Baca Juga: Minta Hentikan Sosial Distancing, Sudjiwo Tedjo Sarankan Pemerintah Pakai Istilah yang Lebih Membumi dan Sering Dipakai Supir Truk: Indonesia Bukan Cuma Jakarta dan Milenial yang Inggrisnya Cas Cis Cus!

Seolah membenarkan, Karni Ilyas pun menyebut jika memang ada ramalan yang menyebut manusia akan punah oleh virus.

"Ada yang meramalkan bahwa makhluk manusia akan punah oleh virus, itu yang meramalka Joshua Leiden," kata Karni Ilyas.

Apalagi seperti yang dikatakan Sudjiwo Tedjo, yang menentukan nasib sekarang bukanlah manusia namun virus itu sendiri.

Baca Juga: Dibully Karena Ngaku Tak Berdarah Indonesia, Agnez Mo Unjuk Kehebatan Nembang Jawa Bareng Sudjiwo Tedjo

"Kalau saya lihat dari pembicaraan para ahli, bulan Juli atau akhir tahun (virus akan berakhir)."