Find Us On Social Media :

Pasrah Dibenci Aurel dan Azriel Usai Ketahuan Selingkuh, Krisdayanti Tetap Kirim Makanan untuk sang Anak Meski Terhalang Kontrak Mati dengan Anang Hermansyah: Mereka Harus Ikut Bapaknya

By None, Senin, 11 Mei 2020 | 18:56 WIB

Pasrah Dibenci Aurel dan Azriel Usai Ketahuan Selingkuh, Krisdayanti Tetap Kirim Makanan untuk sang Anak Meski Terhalang Kontrak Mati dengan Anang Hermansyah: Mereka Harus Ikut Bapaknya

Saya ingin bagaimana bisa membuat mereka itu tidak ditertawakan justru oleh teman-temannya karena tidak menghormati ibunya yang melahirkan anak-anak,” tutur Krisdayanti dengan nada sedih.

Namun, pelantun ‘Menghitung Hari’ ini tak bisa menafikan kenyataan jika kemarahan Aurel didasari rasa sayangnya yang besar terhadap sang ayah, Anang Hermansyah.

“Karena Aurel pada masa transisi itu sendiri. Dia sangat menjaga perasaan ayahnya. Dan dia pakai BB (Blackberry) dan segalanya gitu. Memang saya lihat ada kemarahan,” sambungnya.

Baca Juga: Sayangi Krisdayanti Bak Adik Kandung, Henry Siahaan Justru Dibikin Makan Hati oleh sang Diva yang Menuduhnya Tak Pernah Nafkahi Yuni Shara: Kalau Itu Perempuan Lain, Sudah Saya Gampar!

Ya, masih lekat di ingatan jika perceraian Krisdayanti dan Anang Hermansyah pada tahun 2009 silam diliputi berita perselingkuhan sang diva dengan pengusaha asal Timor Leste, Raul Lemos.

Alhasil, kedua anaknya, Aurel dan Azriel Hermansyah memilih angkat kaki dari istana Krisdayanti untuk tinggal bersama sang ayah di sebuah ruko sederhana.

Usut punya usut, keputusan itu rupanya didasari sebuah kontrak mati yang diteken adik Yuni Shara itu dengan mantan suaminya.

Baca Juga: Gigit Jari karena Kedua Anaknya Lebih Lengket dengan Ashanty, Krisdayanti Sakit Hati Saat Dirinya Sempat Tak Diakui Sebagai Orang Tua Kandung Aurel dan Azriel: Tak Semua Orang Bisa Seperti Saya

Diungkapnya kepada Nova pada 2009 silam, Krisdayanti mengakui, ketika menikah dengan Anang Hermansyah, ia telah membuat kontrak mati soal anak-anak mereka.

Ia juga menuturkan kekangenannya pada buah hatinya lantaran Anang memboyong kedua anak mereka untuk tinggal di ruko yang dijadikan kantor KD Production yang masih satu RT dan RW dengan rumah mereka di daerah Radio Dalam, Jakarta Selatan.