Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Orang Indonesia pasti tidak asing dengan Youtuber Ferdian Paleka.
Nama pemuda satu ini memang sempat naik ke permukaan karena kasus video prank yang dia buat.
Saat itu, Ferdian bersama dua rekannya memberikan sembako yang diisi sampah kepada kaum transpuan.
Baca Juga: Dibenci Netizen Se-Indonesia, Prank Sembako Sampah Ferdian Paleka Juga Disoroti Media Inggris
Melansir dari KompasTV, Ferdian berdalih aksi yang dilakukannya itu hanya untuk hiburan semata.
"Awal mula buat konten hanya untuk hiburan aja, gak ada maksud selain itu," ungkapnya.
Namun, prank sembako isi sampah yang dilakukan Ferdian Paleka terlanjur membuat kaum transpuan merasa terhina dan melaporkan kasus ini ke polisi.
Ferdian Paleka dan kedua temannya pun kini telah mendekam di tahanan Mapolrestabes Bandung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kasus prank sembako isi sampah yang dilakukan Ferdian Paleka belum usai sampai di sini.
Sebab, sebuah media Inggris 'Mirror' baru-baru ini ikut membahas kasus prank sembako isi sampah yang dilakukan Ferdian Paleka.
Dalam judul artikelnya yang diunggah pada Minggu (11/05/2020), media Inggris tersebut menyebut seorang Youtuber ditangkap karena membagikan sampah.
"Youtuber ditangkap setelah membagikan kardus berisi sampah yang disamarkan menjadi makanan," bunyi judul tersebut.
Dalam pemberitaannya, Mirror menyebut jika yang bersangkutan adalah seorang Youtuber asal Indonesia bernama Ferdian Paleka.
"Seorang Youtuber diamankan setelah memberikan kardus berisi sampah kepada kaum transpuan,"
"Polisi Indonesia menangkap Ferdian Paleka dan temannya karena membagikan video prank tersebut ke media sosial," bunyi pemberitaan Mirror.
Media Inggris ini bahkan menyebut lokasi pasti tempat Ferdian dan kedua temannya melakukan aksi prank ini.
"Dia dan temannya memberikan kardus-kardus tersebut ke transpuan muda di jalanan Bandung, Jawa Barat, Indonesia,"
"Mereka menyebut korban sebagai bencong, yang merupakan sebutan untuk kaum trasnpuan di Indonesia," bunyi pemberitaan Mirror.
Selain itu, Mirror juga menggarisbawahi permintaan maaf Ferdian Paleka yang ternyata adalah bohong.
"Saya pribadi akan minta maaf atas apa yang sudah saya lakukan. Tapi bohong," bunyi pemberitaan media Inggris tersebut.
Hal ini tentu memalukan nama Indonesia di mata dunia luar karena bukan suatu pemberitaan yang baik.
(*)