Find Us On Social Media :

Ogah Jalani Isolasi di Rumah Sakit, Pasien Positif Covid-19 Asal Bogor Ini Kabur Saat Dijemput Petugas, Ditemukan Tengah Berobat ke Dukun 3 Hari Kemudian

By Arif Budhi Suryanto, Kamis, 14 Mei 2020 | 17:45 WIB

Ogah Jalani Isolasi di Rumah Sakit, Pasien Positif Covid-19 Asal Bogor Ini Kabur Saat Dijemput Petugas, Ditemukan Tengah Berobat ke Dukun 3 Hari Kemudian

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Proses penjemputan pasien positif corona alias Covid-19 asal Desa Balekambang, Kecamatan Jonggol, Bogor, Jawa Barat, diwarnai drama.

Pasalnya, ibu berinsial E (42) tersebut menolak saat hendak dijemput tim Gugus Tugas Covid-19 di rumahnya.

"Pihak RS dan puskesmas koordinasi untuk jemput pasien ini, ditelpon juga sudah."

Baca Juga: Awalnya Dibawa Pulang untuk Jadi Teman Ngobrol Istri, Perempuan Muda Ini Justru Disiksa Hingga Tewas, Mayatnya Dililit Sarung dan Dikubur di Halaman Rumah Kontrakan

"Tapi dia menolak untuk dirawat atau isolasi mandiri," ujar Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Puskesmas Sukamakmur Teguh Yudiana.

Bahkan saat dilakukan penjemputan paksa di rumahnya, E beserta keluarga tak berada di tempat.

"Jumat sore sudah tidak ada di rumahnya saat mau dijemput. Akhirnya kita cari mulai Jumat sore sampai Minggu itu enggak ketemu."

Baca Juga: Motor yang Dikendarai Disenggol Truk, 3 Orang Sekeluarga di Blitar Tewas di Tempat, Sang Sopir Kabur

"Kan bahaya, dia positif (Covid-19)," terang Teguh lebih lanjut.

Keberadaan E beserta suami dan anaknya baru diketahui tiga hari kemudian.

Mereka diketahui sedang berada di rumah seorang dukun di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Tak Kunjung Sembuh, Pria Tua asal Karanganyar Nekat Kabur dari RSI Klaten dan Gantung Diri Masih dengan Selang Menempel di Alat Vital!

"Nah pas hari Senin itu jam 12.00 dapat kabar bahwa pasien ini berobat ke dukun."

"Memang di Sukamakmur ada dukun yang tenar bisa mengobati segala macam penyakit katanya."

"Kecurigaan kita benar, ternyata pasien ada di sana setelah kita cek nama dia," kata Teguh.

Baca Juga: Razia Tambang Emas Ilegal di Jambi, Polisi Justru Dicegat 600 Orang Warga, 7 Aparat Disandera dan Kapolsek Kena Luka Tusuk di Bokong!

E bersama suami dan anaknya kemudian dibawa dengan menggunakan mobil ambulans ke RSUD Cileungsi.

Sementara itu, seperti yang dilansir dari Tribunnews Bogor, sejumlah warga di Kecamatan Jonggol dan Kecamatan Sukamakmur ditetapkan sebagai ODP.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah.

Baca Juga: Dianggap Jadi Aib Keluarga karena Berzina dengan Sepupu, Gadis 16 Tahun di Sulsel Dibantai 2 Kakak Kandung!

"Nanti keluarhanya (di Jonggol) dan yang kontak erat di Sukamakmur akan diambil sempel swab-nya," katanya.

(*)