Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Seorang Anak di Sumatra Selatan Pukul Kepala Ibunya Pakai Palu Hingga Tewas Bersimbah Darah!

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Kasus pembunuhan ibu oleh anaknya sendiri kembali terjadi.

Kali ini peristiwa berdarah itu terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan.

Korban adalah Jani binti Joyo Suwito (63).

Baca Juga: Penjual Roti Keliling di Bogor Sekap dan Siksa Istri Sirinya Hingga Bunuh Perempuan Kurang Normal di Belakang Rumah, Warga Kaget Ternyata Tetangganya Itu Psikopat: Padahal Orangnya Alim, Sopan...

Ia dibunuh oleh Nyarito bin Nyono (21) yang tak lain adalah anaknya sendiri.

Peristiwa berdarah ini terjadi pada Selasa (12/05/2020) sekira pukul 23.00 WIB di rumahnya di Blok G desa Espetiga, Kecamatan Peninjauan.

Melansir dari Tribun Sumsel, saat itu suasana berjalan biasa saja hingga pelaku tiba-tiba memukul ibunya dengan palu besi.

Baca Juga: Pembunuh Siswi SMP yang Jasadnya Ditemukan Sudah Tinggal Tulang Belulang Akhirnya Terungkap, Pelaku Merupakan Sopir Angkot yang Baru Sebulan Dikenal Korban

Akibatnya, korban langsung terjatuh dan darah mengalir dari bagian kepala.

Warga pun langsung memasung pelaku dan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.

Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga melalui Kapolsek Peninjauan Iptu Hamid pun telah mengonfirmasi kejadian ini.

Baca Juga: Tata Cara Shalat Idul Fitri di Rumah, Fatwa MUI: Boleh Berjamaah atau Sendiri

Menurut Kapolsek, korban dibunuh oleh anak kandungnya sendiri yang mengalami ODGJ (orang dalam gangguan jiwa).

Lebih lanjut dikatakan Kapolsek, pelaku sebenarnya sempat menjalani perawatan di RS Ernaldi Bahar Palembang selama setahun sejak September 2015.

Namun, sejak 3 tahun terakhir ini pelaku tinggal bersama ibu dan ayahnya dalam satu rumah.

Baca Juga: Memalukan, Kasus Prank Sembako Isi Sampah Youtuber Ferdian Paleka Sampai Dibahas Media Asing!

Selama itu pula, pelaku sering kumat dan menganiaya ibu kandungnya.

Kini, pihak keluarga pun telah mengikhlaskan kepergian korban dan tidak akan melanjutkan kasus ini ke jalur hukum.

"Atas permintaan keluarga, pelaku yang mengalami ODGJ ini tidak diproses secara hukum," pungkas Kapolsek.

Baca Juga: Heboh Video Bocah di Bawah Umur Tega Menghajar Temannya hingga Lemas dan Tersungkur Malah Jadi Tontonan Warga yang Berada di TKP, Netizen: Nggak Usah Ada Video Klarifikasi Langsung Proses Saja!

Tenteng Sabit

Sebagai tambahan informasi, kejadian serupa juga baru-baru ini terjadi di Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang, Malang, Jawa Timur.

Seorang pria 40 tahun bernama Sudi menghabisi nyawa seorang balita dan membacok 2 orang pada Senin (11/05/2020).

Baca Juga: Bukannya Melerai, Seorang Ayah Justru Merekam Anaknya Saat Memukul dan Menginjak Teman Mainnya: Gak Usah Nangis, Gitu Aja Nangis!

Melansir dari SURYA.co.id, Sudi yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka teranyata mengalami gangguan kejiwaan sehingga harus dibawa ke RSJ Lawang.

"Palaku memang orang gila. Saat ini dibawa ke RSJ Lawang," tutur Kapolsek Bululawang Kompol Pujiyono ketika dikonfirmasi.

(*)