Setelah Dipenjara karena Kasus Ujaran Kebencian, Ahmad Dhani Mengaku Media Sosialnya Seperti Diawasi Badan Sensor

Baca Juga: Roy Kiyoshi Depresi Lantaran Tak Kuat Dengar Cemoohan Netizen yang Meragukan Kemampuannya, Denny Darko Dibikin Melongo Saat Ramal Nasib Sang Anak Indigo: Peti Matinya Agak Terbuka dan Bukan Masalah Fisik Saja!

Bagi pentolan grup Dewa ini, selain karena Instragramnya dibatasi, dirinya juga menyebut dalam agama Islam agama itu tidak boleh diperdebatkan.

"Kan sudah saya ceritakan, debat agama itu dilarang. Jadi banyak orang Islam itu nggak tahu kalau debat agama itu dilarang, baik sesama orang Islam maupun agama lain."

"Maka dari itu gunanya tayangan YouTube saya itu saya ladenin karena saya ingin kecerdasan kehidupan bangsa dan bernegara bahwa dalam Islam tidak boleh berdebat," ucap Ahmad Dhani.

Baca Juga: Bantah Bosnya Jadi Sugar Baby Orang Belanda, Sekretaris Pribadi Syahrini Murka Hingga Akhirnya Angkat Bicara: Begitu Gilanya Kalau Bilang Itu Sugar Daddy, Kita Liburan Sama Mantu dan Cucunya Juga!

Bahkan saat ini, Ahmad Dhani kecewa dengan sikap Jerinx yang menyebarkan isi chatnya ke media sosial.

Padahal menurut Ahmad Dhani, itu adalah chat pribadi yang berarti menyebarkan chat pribadi ke publik adalah pelanggaran moral.

"Sebenernya kan menyebarkan chat ke media sosial tanpa izin kan salah satu perbuatan yang melanggar moral, itu kan namanya aja japri, harusnya yang bersangkutan tahu kalau itu pribadi," ujar Ahmad Dhani.

Baca Juga: Maia Estianty dan Mulan Jameela Pernah Dipersatukan di Ulang Tahun Al Ghazali, Ahmad Dhani Ungkap Keduanya Telah Baikan Hingga Ngobrol Bareng

Meski sesama musisi, Ahmad Dhani mengaku tidak kenal bahkan belum pernah bertemu dengan Jerinx.

"Sama sekali nggak kenal, namanya tahu tapi belum pernah ketemu," ucap Ahmad Dhani.

Dari masalah ini Ahmad Dhani belajar dan memberi tahu masyakarat Indonesia bahwa agama tidak boleh diperdebatkan.

"Pelajaran yang bisa dipetik itu dalam agama Islam itu tidak boleh diperdebatkan," ujar Ahmad Dhani.

(*)