Find Us On Social Media :

Dendam Kesumat Gegara Sering Dimaki, Mertua di Nias Tancapkan Pisau ke Dada Menantu hingga Tewas Ditempat Sebelum Bunuh Diri dengan Menenggak Racun Rumput

By Arif Budhi Suryanto, Minggu, 17 Mei 2020 | 09:38 WIB

Dendam Kesumat Gegara Sering Dimaki, Mertua di Nias Tancapkan Pisau ke Dada Menantu hingga Tewas Ditempat Sebelum Bunuh Diri dengan Menenggak Racun Rumput

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Kejadian berdarah terjadi di Nias Selatan, Jumat (15/05/2020) sekira pukul 16.00 WIB kemarin.

Seorang mertua bernama Peramah Telaumbanua alias Ama Faladi dikabarkan membunuh menantunya sendiri di rumahnya.

Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Edi Sukamto mengatakan, kejadian ini bermula dari dendam tersangka kepada korban.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kondisi Pelaku Pembunuhan Bocah di Sawah Besar Sekaligus Korban Pemerkosaan Pacar dan Kedua Pamannya: Baik, Sekarang Gambar Putri Barbie Diwarnai

Pasalnya, selama ini tersangka selalu dimaki oleh korban yang tak lain adalah menantunya sendiri bernama Febirius Laia alias Ina Adam (27).

"Yang mana korban sering memaki tersangka sehingga tersangka memiliki dendam kepada korban," terang Edi, seperti yang dikutip dari Tribun Medan.

Lebih lanjut, dikatakan Edi, tersangka menghabisi nyawa korban dengan cara menusuk dadanya menggunakan sebilah pisau.

Baca Juga: Remaja Pembunuh Bocah 6 Tahun di Sawah Besar yang Mayatnya Dimasukkan ke Lemari Ternyata Sedang Hamil 3,5 Bulan, Pelaku Merupakan Korban Pelecehan Seksual Orang Terdekat!

Korban yang saat itu sedang memarut kelapa tak bisa menghindar dan langsung bersimbah darah.

"Kemudian korban meminta pertolongan tetangga dengan berjalan dari pintu belakang menuju rumah tetangganya," katanya.

Tetangga pun langsung membawa korban ke klinik Victori di Kecamatan Teluk Dalam, namun sayang nyawanya tidak dapat ditolong.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Seorang Anak di Sumatra Selatan Pukul Kepala Ibunya Pakai Palu Hingga Tewas Bersimbah Darah!

Sementara itu, usai menjalankan aksinya tersangka mengunci semua pintu dan mengurung diri di dalam rumah.