Find Us On Social Media :

Seorang Perawat Meninggal Bersama Janinnya Karena Tertular Covid-19, dr Tirta: Jangan Biarkan Pengorbanan Kolega Kami Sia-sia!

By Novia, Selasa, 19 Mei 2020 | 09:50 WIB

Kolase foto dr Tirta dan Ari Puspita Sari, perawat di RS Royal Surabaya yang meninggal karena terjangkit corona.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Kabar duka kembali datang dari tim medis pejuang covid-19.

Salah satu tim medis bernama Ari Puspita Sari, perawat di RS Royal Surabaya meninggal dunia.

Ari Puspita Sari dikabarkan gugur bersama janin yang tengah dikandungnya.

Mengutip informasi dari Instagram Dokter Tirta Senin (18/5/2020), ia turut menyampaikan bela sungkawa atas rekanya yang gugur saat berperang melawan pandemi.

"Innalillahi wa inna ilahi rojiun. Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas gugurnya rekan kerja kami," tulisnya.

Baca Juga: Dianggap Melecehkan Marga Latuconsina, Andre Taulany dan Rina Nose Dilaporkan ke PIhak Berwajib

Bersama kabar duka tersebut dr Tirta tak lupa mendoakan agar rekan dan keluarganya diberikan ketabahan dan ketegaran.

"Semoga husnul khatimah, keluarga yang ditingalkan tabah.. jangan biarkan pengorbananya sia-sia," tuturnya.

Gugurnya Ari Puspita Sari salah satu pahlawan kemanusiaan ini, dr Tirta bersama tim medis lain berjanji akan meneruskan perjuangan demi memerangi covid-19.

"Bendera setengah tiang, kami siap berkorban demi negara," ujarnya.

Meskipun perjuangan para pekerja medis akan dilupakan dengan cepat oleh masyarakat.

Namun, sebagai team work dr Tirta menaruh hormat sertinggi-tingginya atas perjuangan rekanya itu.

"5 tahun lagi belum tentu akan ada yg ingat hari ini. Turut berduka, hormat setinggi-tingginya," ujarnya.

Baca Juga: Sule Disebut Komedian Termahal, Raffi Ahmad Bocorkan Honor Syuting Sang Komedian

Sebagai salah satu petugas medis, dr Tirta begitu paham bagaimana pekerjaan yang telah dilewati oleh rekanya itu.

Meskipun pekerjaanya menangani covid-19 akhir-akhir ini sering diremehkan.

Namun para pekerja medis akan terus berjuang dan malanjutkan misi kemanusiaan mereka.

"Kami tidak pernah melawan, meski di bully, dibilang ini itu, dibilang ga ikhlas, sempet ditolak warga, dibilang berlebihan,"ungkapnya.

Untuk mengingatkan bahwa covid-19 ini bukanlah virus yang biasa, dr Tirta kembali menyampaikan pesan pada masyarakat Indonesia.

Selain menjaga kesehatan, dr Tirta juga meminta agar masyarakat kembali mengharagai perjuangan para petugas medis.

"Jika indonesia selamat dari covid, ingatlah perjuangan kami," ungkapnya.

"Jangan biarkan pengorbanan kolega kami sia2. Ingatlah kawan," pungkasnya.

 

(*)