Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - May Lee atau akrab disapa Lee Sachi akhirnya angkat bicara setelah sekian lama bungkam dituduh melakukan kekerasan pada anak tirinya.
Istri Okan Kornelius ini menjelaskan duduk perkara yang sesungguhnya.
Lee Sachi tentunya sangat kecewa dengan tuduhan mantan istri Okan Kornelius, yaitu Viviane.
Baca Juga: Doa Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Orang Lain, Disertai Nominal Zakat Fitrah
Viviane memang pernah menikah dengan Okan Kornelius pada 13 November 2010 lalu, dari hasil pernikahannya dikaruniai anak laki-laki yang diberi nama Jaden Kornelius Tjuew.
Namun sayangnya pernikahan itu hanya bertahan lima tahun, keduanya resmi bercerai pada 9 April 2015 di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan.
Untungnya hak asuh anak itu ada ditangan Okan Kornelius.
Setelah menyandang status duda, akhirnya Okan memutuskan untuk mencari ibu sambung Jaden. Dan menemukan Lee Scahi sebagai ibu sambung Jaden sekaligus istrinya.
Setelah dekat sejak tahun 2017 dengan Lee Sachi, Okan Kornelius pun mendekatkan anaknya itu dengan calon ibu sambungnya.
Setelah lama menjalin pendekatan antara anak dan calon istrinya, Okan Kornelius akhirnya memutuskan untuk menikah.
Pernikahan keduanya berlangsung pada 10 Februari 1018. Namun pada bulan Mei 2020 Okan melayangkan gugatan cerainya ke Lee Sachi.
Tak lama dari berita perceraiannya itu, Lee Sachi dilaporkan ke polisi atas kasus tindak kekerasan pada anak tirinya.
Pada 9 Maret 2020 lalu, Lee Sachi dilaporkan Vivian selaku ibu kandung Jaden atas kasus dugaan penganiyayaan.
Dengan adanya kasus ini, diduga-duga perceraian Lee Sachi dan Okan Kornelius salah satu penyebabnya adalah Jaden.
"Salah satunya (penyebab perceraian) karena dari awal kan kita beda cara mendidik, kalo Okan tipenya yang manjain kalo aku dia bisa ngelakuinnya sendiri," ujar Lee Sachi dikutip dari YouTube program Rumpi.
Sejak awal menikah, Lee Sachi mengaku sudah merasa ada banyak perbedaan pola didik.
"Jadi dari awal memang kita sudah beda cara mendidik dan persoalan-persoalan yang aku tidak bisa berkomunikasi baik dengan orang tuanya secara pribadi," papar Lee Sachi
Meskipun begitu, Lee Sachi merasa bukan menjadi hak Viviane untuk melaporkan dan menuduhnya melakukan kekerasan.
"Harusnya Okan dong yang melaporkan aku (kalau emang aku melakukan kekerasan) karena dari tahun kita menikah tahun 2018 dan dia udah bersama aku 2017," ucap Lee Sachi.
Lee Sachi pun menjelaskan pola asuh yang selama ini dia terapkan bukanlah berbentuk kekerasan melainkan penerapan sikap yang tegas.
Sejauh inipun Lee Sachi tak pernah mendapat komplain dari anak sambungnya.
"Ngga (protes), aku selalu bilang ini demi kebaikan kamu. Ada waktunya belajar, membaca, menulis," ujar Lee Sachi.
Baca Juga: Gadis Ini Kirimkan 1 Ton Bawang Merah ke Rumah Pacar, Alasan Dibaliknya Bikin Geleng-geleng Kepala
Sudah hampir tiga tahun terakhir hidup bersama, Lee Sachi ungkap kesedihannya harus berpisah dengan sang anak karena masalah ini.
"Pasti, ini adalah pelajaran mahal banget buat hidup aku," ujar Lee Sachi.
"Sampai kapanpun aku sayang dia, dia udah pernah ada dibagian hidup aku walaupun aku bukan ibu kandungnya," ucap Lee Sachi.
(*)