Find Us On Social Media :

Cerita Ariel NOAH Ketika Tinggalkan Fakultas Arsitektur Demi Bermusik

By Menda Clara Florencia, Jumat, 22 Mei 2020 | 15:30 WIB

Ariel NOAH

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID -Ariel NOAH menceritakan masa-masa di mana dia dilema dalam memutuskan arah masa depannya.

Ariel NOAH sempat terlambat satu tahun masuk ke perguruan tinggi setelah lulus sekolah.

Di tahun berikutnya, Ariel memutuskan untuk kuliah jurusan arsitektur di salah satu universitas di Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Sisi Gelap Ariel NOAH dan Caranya Bangkit dari Keterpurukan Setelah Skandal Video Pornonya Tersebar

Begitu dia masuk kuliah, aktivitas musiknya sedang naik daun.

Ariel dituntut untuk melakukan promo lagunya bersama Peterpan, band terdahulunya.

Bimbang dengan kuliah atau bermusik, di tambah lagi jadwal promo yang semakim gencar, dia memilih cuti dua tahun kuliah.

Baca Juga: Pevita Pearce Ketangkap Basah Pandangi Diam-diam hingga Sudi Digandeng sang Vokalis di Depan Umum, Ariel Noah Akui Gugup Usai Main Bareng dan Kalahkan sang Aktris: Tanganku Gemeteran...

Ariel saat itu juga tidak rela melepas bangku kuliahnya lantaran dia juga sangat menyukai menggamar.

Di benaknya saat itu, cuti adalah solusi terbaik.

Saat menemui Dekan untuk meminta persetujuan cuti, Ariel malah mendapat teguran keras.

Baca Juga: Sukses Taklukan Artis Cantik Hingga Dapat Julukan Lady Killer, Ariel Noah Sampai Bingung Saat Ditanya Soal Pernikahan: Enggak Usah Dijawab, Minta Doa Aja!

Ariel dihadapkan dengan dua pilihan dan harus mengambil keputusan yang tepat.

"Dikasih dua pilihan, kamu sebenarnya mau nyanyi apa mau kuliah sih?" ucap Ariel NOAH mengulangi kalimat Dekannya kala itu di YouTube, Jumat (22/5/2020).

Ariel mengaku kala itu dia tidak memberikan jawaban apa pun untuk dekan.

Baca Juga: Tak Mudah Maafkan Ariel NOAH, Luna Maya: Enggak Gampang, Bertahun-tahun

Dia memilih meninggalkan kampusnya dan tidak kembali untuk melanjutkan kuliahnya.

Tindakan itu sekaligus memberikan jawaban atas pertanyaan yang dilayangkan untuknya waktu itu.

"Gue juga agak sensitif, gue keluar dari kantor dekan, keluar dari kampus dan gue enggak pernah kembali lagi ke kampus hahaha," tandasnya.

(*)