Find Us On Social Media :

Ajarkan Anak-anaknya Mengenal Sungkeman Sebagai Tradisi, Marcella Zalianty: Sarana Melatih Kerendahan Hati..

By Anggita Nasution, Senin, 25 Mei 2020 | 19:45 WIB

Ajarkan Anak-anaknya Mengenal Sungkeman Sebagai Tradisi, Marcella Zalianty: Sarana Melatih Kerendahan Hati..

Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution

Grid.ID - Marcella Zalianty mengajarkan sungkeman sebagai tradisi saat perayaan lebaran pada anak-anaknya.

Dan lebaran tahun ini, Marcella membagikan momen di mana anak-anak sungkem padanya dan ayahnya.

Marcella dikarunia dua anak setelah resmi dipersunting pembalap Ananda Mikola pada 29 November 2010 silam.

Baca Juga: Asyik Berjemur Sambil Gunting Kuku Anak, Penampilan Marcella Zalianty yang Cuma Pakai Daster jadi Sorotan

Anak pertamanya yang lahir pada 19 Juni 2011 diberi nama Kana Mahatma Soeprapto dan anak kedua Ayrton Magali Sastro Soeprapto, lahir pada 20 Oktober 2013.

Sejak dini, Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia ini sudah mengajarkan anak-anaknya itu melakukan sungkeman pada perayaan lebaran.

Dan dirinya pun mengajarkan bahwa itu adalah tradisi yang memang harus dilakukan saat lebaran.

Baca Juga: Tanggapi Kasus Prostitusi Online Vanessa Angel, Ketua PARFI Sebut Profesi Artis Sebetulnya Menjanjikan

"Dari kecil saya membiasakan anak-anak mengenal tradisi sungkem," tulis Marcella Zalianty pada salah satu postingan Instagramnya.

Kakak dari Olivia Zalianty ini mengatakan bahwa di balik sungkem itu ada makna di dalamnya.

Baginya, sungkem memiliki makna sebagai sarana untuk melatih kerendahan hati, menghilangkan rasa egois.

Baca Juga: Tetty Liz Indriati Ungkap Kondisi Terkini Anak Marcella Zalianty yang Idap Tumor Otak, Terancam Lumpuh Jika Gagal Operasi

"Budaya sungkem setidaknya memiliki sederet makna yang berkonotasi baik. Antara lain sebagai sarana melatih kerendahan hati, lantaran membawa seseorang untuk menghilangkan sikap egoisme, melalui gestur merendah dan menyembah pada orang yang lebih tua," jelasnya.

Memang budaya sungkem itu sudah sejak lama, dan itu ada saat proses maaf-maafan pada perayaan lebaran.

Sungkem itu seperti menunduk dan memohon maaf pada orang yang lebih tua.

Baca Juga: Demi Bantu Korban Gempa Lombok, Marcella Zalianty Rela Bermalam di Rumah Anyaman Bambu dan Tidur di Atas Tikar

"Dalam konteks idul fitri tradisi dilakukan saat prosesi saling memaafkan," sambungnya.

Bahkan dirinya pun memberikan contoh pada anak-anaknya dengan memperlihatkan bahwa dirinya juga harus sungkem pada ibunya, yaitu nenek dari anak-anaknya.

(*)