Find Us On Social Media :

Ungguli Jumlah Kematian Harian Corona di Amerika, Presiden Brasil Tetap Gunakan Obat yang Sudah Dilarang Oleh WHO

By Intisari Online, Selasa, 26 Mei 2020 | 20:43 WIB

Viral kuburan massal di Brasil.

Grid.ID - Melansir dari Kontan.co.id, kasus kematian harian virus corona (covid-19) di Brasil telah melampaui Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya selama 24 jam terakhir.

Kementerian Kesehatan Brasil mencatat 807 kematian selama 24 jam terakhir, sedangkan kematian di AS sebanyak 620 kasus.

Brasil menempati peringkat kedua kasus virus corona dengan 374.898 kasus, di belakang AS dengan 1,637 juta kasus.

Baca Juga: Kabar Baik, Uji Coba Pertama Vaksin Covid-19 Sudah Menunjukkan Hasil, Simak Bagaimana Hasilnya

Total kematian di AS telah mencapai 97.971, menurut penghitungan Reuters dibandingkan dengan Brasil pada 23.473.

Sampai saat ini, Kementerian Kesehatan Brasil mengatakan, pihaknya tidak akan mengubah rekomendasi untuk mengobati pasien virus corona baru dengan hydroxychloroquine, meskipun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menghentikan uji coba obat tersebut.

Seperti Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah menggembar-gemborkan manfaat hydroxychloroquine dan chloroquine sebagai pengobatan pasien yang terjangkit virus corona.

Penelitian, bagaimanapun, telah mempertanyakan keamanan dan kemanjuran hydroxychloroquine dan chloroquine terhadap virus corona.

Salah satunya terbit dalam jurnal medis terkemuka The Lancet yang menemukan, obat-obatan itu meningkatkan risiko kematian.

Halaman Selanjutnya