Find Us On Social Media :

Jarang Diketahui, Ternyata Begini Cara Konsumsi Telur yang Benar! Salah Langkah Justru Bisa Bahayakan Kesehatan

By Devi Agustiana, Rabu, 27 Mei 2020 | 12:00 WIB

Telur Ayam

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.IDTelur merupakan salah satu makanan yang banyak disukai orang.

Selain karena harganya yang ekonomis, telur juga memiliki segudang manfaat.

Sebelumnya sebagian orang menganggap mengonsumsi banyak telur akan menyababkan kolesterol.

Padahal, ketika mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol, organ hati akan menyesuaikan diri dengan mengurangi produksi sendiri kolesterol.

Maka anggapan telur memicu naiknya kolesterol adalah salah.

Baca Juga: Mendiang Ibu Mertua Sering Datang ke Mimpinya, Aliya Rajasa: Terima Kasih Selama di Bulan Ramadan ini Memo Telah Banyak Hadir

Justru telur layak mendapatkan porsi khusus dalam menu harian karena gizinya yang tinggi.

Kandungan protein dalam telur bahkan kerap dijadikan pembanding kadar protein pada makanan lainnya, selain susu.

Nah, salah satu jenis telur yang kerap dikonsumsi adalah telur ayam.

Dalam membuat masakan seperti kue, pasti kita memisahkan kuning dan putih telur.

Hal ini lantaran keduanya memiliki peran yang berbeda dalam proses pembuatan makan.

Ditambahkan lagi gaya hidup sehat masyarakat yang mulai memperhatikan dalam mengonsumsi kuning telur.

Namun, tahukah kamu, ketika memisahkan dua bagian telur ini ternyata bisa berbahaya?

Bahkan dapat mengganggu kesehatan jantung.

Baca Juga: Ahmad Dhani Ulang Tahun, Mulan Jameela Blak-blakan Ungkap Perasaan yang Terpendam Kepada Sang Suami: Laki-lakiku yang Keras Tapi Bisa Selembut Sutra

Dilansir Grid.ID dari Sajian Sedap, pakar gizi setuju bahwa telur adalah makanan sehat karena kaya protein dan vitamin.

"Telur sangat sehat, dengan 13 vitamin dan mineral penting di dalamnya," kata ahli diet Brigitte Zeitlin.

"Ditambah lagi, telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang baik dan berguna untuk membangun serta mempertahankan otot yang kuat dan sehat," imbuh dia.

Menurut data nutrisi USDA, satu telur mengandung sekitar 6 gram protein dan 72 kalori.

Ahli diet lain, Ryan Maciel menambahkan, telur memiliki berbagai macam nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh.

Mulai dari biotin yang membantu mengubah makanan menjadi energi, kolin (mikronutrien penting yang terlibat dalam metabolisme), vitamin A yang penting untuk sistem kekebalan tubuh, serta lutein dan zeaxanthin (antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.

"Telur merupakan satu-satunya makanan yang secara alami mengandung vitamin D, (senyawa organik) yang membantu menjaga tulang tetap kuat," kata Zeitlin.

Baca Juga: Berhasil Rebut Bambang Trihatmodjo dari Halimah, Mayangsari Pamer Ikat Pinggang Emas Seharga Rp 23 Juta yang Diduga Sama dengan Milik Syahrini, Netizen: Pelakor Legend!

Untuk mendapatkan semua manfaat telur, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi semua telur sekaligus, tanpa memisahkan kuning telur dari putihnya.

Kuning telur kerap dianggap sebagai sesuatu yang buruk karena tinggi kolesterol.

Satu butir telur mengandung 186 miligram kolesterol, sementara nilai harian yang direkomendasikan untuk kolesterol adalah kurang dari 300 miligram.

"Dulu telur dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung karena kandungan kolesterolnya yang tinggi," kata Maciel.

"Namun studi terkini menunjukkan bahwa bagi kebanyakan orang, kolesterol dalam telur tidak secara signifikan memengaruhi kadar kolesterol dalam darah kita," sambungnya.

Selain kolesterol, kuning telur juga mengandung banyak nutrisi, seperti jumlah zat besi, folat, vitamin, lutein, dan zeaxanthin yang tinggi.

"Meski kuning telur mengandung lebih sedikit protein dibanding putih telur, ia menyediakan beberapa nutrisi sehat, misalnya vitamin yang larut dalam lemak, asam lemak esensial, dan antioksidan," papar Maciel.

Sementara itu, putih telur yang digunakan sebagai bahan dalam membuat omelet putih telur, kue kering, dan wafel pernah dianggap sehat.

Namun, nutrisi putih telur sebenarnya hanya memiliki beberapa protein dan vitamin B saja.

Artinya, saat kita hanya menggunakan putih telur untuk memasak, sebenarnya hanya mengambil sedikit nutrisi dan vitamin.

Oleh sebab itu, para pakar menyarankan lebih baik untuk mengonsumsi seluruh bagian telur.

 

"Saat memasak omelet hanya memakai putih telurnya, kamu akan kehilangan hampir separuh dari jumlah protein. Kamu kehilangan vitamin dan mineral seperti vitamin D, E, A, kolin, dan antioksidan," jelas Zeitlin.

Menurut pedoman Diet 2015, kolesterol tidak lagi menjadi nutrisi yang diperhatikan dapat meningkatkan kolesterol dalam darah seseorang.

"Faktor risiko yang lebih mungkin berkaitan dengan penyakit jantung adalah faktor genetika, kurang olahraga, gaya hidup yang buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol," kata Zeitlin.

Selain itu, studi terbaru menemukan bahwa orang yang makan satu telur setiap hari justru mengalami risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah.

Baca Juga: Sebelum Terlambat, Ketahui Manfaat Memaafkan Bagi Kesehatan! Ternyata Bisa Menurunkan Stres hingga Mengurangi Tekanan Darah

Ini mungkin karena telur mengandung kadar kolesterol HDL baik yang dapat membantu melawan penumpukan lemak di pembuluh darah.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition juga menemukan bahwa makan satu butir telur setiap hari tidak akan menimbulkan masalah terkait penyakit jantung dan kolesterol.

(*)