Find Us On Social Media :

Mengaku Sudah Berdamai dengan Wabah Covid-19, Wulan Guritno Rela Berkeliling Kota Demi Bagikan Sembako di Sebuah Gang Sempit Pemukiman Warga

By Hananda Praditasari, Rabu, 27 Mei 2020 | 12:15 WIB

Wulan Guritno

Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari

Grid.ID - Meningkatnya kasus persebaran Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah menetapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kendati demikian, banyak orang yang kehilangan sumber penghasilan mereka akibat virus tersebut.

Menanggapi musibah ini, selebriti cantik Wulan Guritno turun tangan demi membantu sebagian masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Begini Cara Konsumsi Telur yang Benar! Salah Langkah Justru Bisa Bahayakan Kesehatan

Bahkan Wulan Guritno rela terjun ke lapangan langsung demi membagikan sembako-sembako yang telah ia siapkan.

Hal ini diketahui melalui unggahan di akun Instagram @wulanguritno, Selasa (26/5/2020).

Dalam postingan tersebut memperlihatkan Wulan Guritno sedang berfoto bersama beberapa anak kecil.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Dipersunting Ahok Jadi Nyonya Bos Pertamina, Puput Nastiti Devi Rela Banting Tulang Masak Sendirian untuk Sang Suami Sampai Deddy Corbuzier Rayakan Lebaran Pertama Bareng Calon Istri

Di gang sempit pemukiman warga, Wulan berpose sembari menggunakan masker yang menupi sebagian wajahnya.

Wulan beranggapan jika bersosialisasi dan berdamai dengan wabah corona sangatlah penting dilakukan.

"Dengan harus berdamai nya kita dengan covid-19 semoga sosialisasi akan pentingnya memakai masker untuk menjaga diri," ucap Wulan.

"Dan sesama lebih ditingkatkan agar semua sadar saat keluar rumah wajib memakai masker, sambungnya.

Baca Juga: Santer Diisukan Jadi Selingkuhan Mantan Bupati, Pedangdut Cantik ini Rela Terima Nasib Dicekal Manggung di Kota Kediri

Artis berusia 39 tahun tersebut juga mengatakan akan berkeliling ke berbagai kota untuk membagikan sembako.

"Kami masih terus berkeliling membagikan sembako bagi saudara-saudara kita," imbun Wulan.

"Pekerja harian informal yang terkena dampak keadaan ini, di Jabodetabek Bandung, Surabaya, Jogja dan Bali," imbunnya lagi.

(*)