Find Us On Social Media :

Ngaku Diserang Polisi Saat Rekam Aksi Demo Kematian George Floyd, Aktor John Cusack: Mereka Memukul Sepedaku!

By Mia Della Vita, Selasa, 2 Juni 2020 | 10:00 WIB

Ngaku Diserang Polisi Saat Rekam Aksi Demo Kematian George Floyd, Aktor John Cusack: Mereka Memukul Sepedaku!

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID - Aktor John Cusack mengaku diserang petugas kepolisian saat sedang merekam aksi protes di Chicago, Amerika Serikat.

John Cusack mengunggah momen penyerangan itu ke akun Twitter miliknya.

Bersamaan dengan itu, ia menceritakan kejadiannya dalam serangkaian kicauan.

Baca Juga: Ikut Suarakan Pendapat tentang Kematian George Floyd, Lady Gaga Sebut Orang Amerika Bersikap Rasis Setiap Hari

"Polisi tidak senang aku merekam mobil terbakar, makanya mereka menghampiriku dan memukul sepedaku," tulisnya sambil menyertakan sebuah video.

Dalam video tersebut, polisi terdengar berteriak mengusir John Cusack dari lokasi kerusuhan.

"Minggir! Pergi dari sini! Bawa sepedamu pergi dari sini sekarang!" teriak polisi.

Baca Juga: Dikabarkan Dibekuk Polisi saat Ikut Unjuk Rasa, Halsey: Aku Ditembak, Disemprot!

Cusack pun mengiyakan permintaan polisi untuk pergi dari lokasi kerusuhan.

"Baik, aku pergi," katanya sembari menghindar. Namun para petugas polisi terus membentak dan memukul sepedanya.

Tak hanya dihardik, Cusack mengaku disemprot cairan merica saat hendak meninggalkan lokasi kerusuhan.

Baca Juga: Ikut Aksi Demo Kasus Kematian George Floyd, Halsey Diguyur Gas Air Mata hingga Ditembak Peluru Dua Kali!

Pemain Love & Mercy ini mengatakan kepada rekannya bahwa situasi aksi demo saat itu sangat buruk.

"Buruk di Chicago, bro," kata Cusack kepada Alex Winter yang mengingatkannya untuk berhati-hati.

"Orang-orang marah- sekarang anarki dan penjarahan meluas- aku kiri Amerika menjadi hebat kembali dengan sangat cepat," imbuhnya dikutip Grid.ID, Selasa (2/6/2020).

Baca Juga: Rainey A Backues, Pria Kelahiran Indonesia Ceritakan Alasan Terlibat Kerusuhan Soal Rasisme di Amerika Serikat: Saya Merasakan Sakit Hati

Menurut Cusack, beberapa aparat kepolisian memahami kemarahan pendemo.

Namun mereka hanya berusaha menjalankan tugas sebaik mungkin pada siang dan malam hari.

"Banyak polisi yang aku ajak bicara tadi malam- memahami kemarahan para pendemo & melakukan yang terbaik untuk mengurangi pada siang dan malam hari."

Baca Juga: Kematian George Floyd Menyedot Perhatian Dunia, Musisi Jay Park Sumbang Rp 146 Juta untuk Gerakan Black Lives Matter

"Tetapi setelah perimeter dipasang di sekitar menara Trump dan jembatan dinaikkan-itu menjadi sangat menakutkan dan kejam- dinamika berubah menjadi kekacauan dengan cepat," cuitnya.

Seperti diketahui, kerusuhan saat ini tengah meledak di berbagai kota di Amerika Serikat.

Hal itu merupakan buntut dari demonstrasi warga atas kematian George Floyd.

Baca Juga: Polisi Injak George Floyd hingga Tewas, Agnez Mo Geram: Hatiku Terluka!

George Floyd adalah seorang warga kulit hitam yang dinyatakan tewas setelah seorang polisi menekan leher Floyd menggunakan lututnya.

Isu rasisme ini lantas membuat warga Amerika Serikat, termasuk selebritis melakukan aksi protes turun ke jalan.

(*)