Find Us On Social Media :

Tega! Pekerja di China Dipaksa Makan Cacing Hidup Karena Gagal Penuhi Target Penjualan

By Devi Agustiana, Selasa, 2 Juni 2020 | 10:38 WIB

Seorang wanita terlihat makan sesuatu, kemudian dengan cepat mencuci tangannya dengan air.

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Sebuah video yang direkam beberapa staf baru-baru ini di kota Bijie, Provinsi Guizhou, Cina, memperlihatkan para karyawan yang mengenakan baju perusahaan berdiri sambil tampak menerima hukuman yang aneh.

Cuplikan dari sesi hukuman menunjukkan seorang karyawan memegang salah satu cacing yang menggeliat di atas selembar tisu.

Salah satu rekan lainnya kemudian terlihat ada karyawan yang memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya.

Baca Juga: Berbalut Handuk Sambil Makan Buah-buahan, Penampilan Seksi Awkarin Banjir Pujian dari Netizen: Berasa Lihat Konglomerat Dubai!

Dilansir Grid.ID dari Dialy Star, tampak beberapa orang tidak dapat menahan rasa mualnya, sehingga mereka terpaksa untuk membungkusnya dengan tisu dan menelannya utuh, kata anggota staf yang enggan diberitahukan namanya itu kepada media setempat.

Seorang pria berbicara, "kadang-kadang meledak di mulut Anda ketika Anda menggigitnya."

Dia kemudian menyarankan, "Telan saja semuanya termasuk tisu."

Baca Juga: Terlihat Ceria di Depan Kamera, Nagita Slavina Ternyata Sering Merasa Cemas

Rekaman itu diduga direkam di kantor Dekorasi Bijie Sanhe Pinwei pada 25 Mei, setelah kinerja yang buruk oleh tim penjualan perusahaan, kemudian ditawari pilihan tindakan sebagai bentuk rasa disiplin.

Tapi banyak orang percaya hal tersebut sebagai "lelucon", tertulis media setempat.

Seorang yang kemudian melaporkan kejadian itu kepada pejabat kota mengatakan bahwa opsi lain termasuk membayar denda uang tunai, membersihkan toilet kantor selama 15 menit, atau membuat sarapan untuk seluruh karyawan perusahaan.

Staf biasanya dihukum dengan melakukan squat atau makan telur mentah, tetapi tindakan disiplin jadi semakin parah sejak bulan lalu.

Juru bicara Biro Peraturan Pasar Distrik Qixingguan mengatakan, "kami sedang menyelidiki insiden itu, tetapi saya tidak memiliki keterangan untuk diungkapkan.”

"Hasil investigasi akan dipublikasikan oleh pemerintah kabupaten ketika disimpulkan."

Jiang Zhenxiang, dari Asosiasi Pengacara Bijie, mengatakan tindakan yang dituduhkan perusahaan akan melanggar hukum perburuhan Tiongkok.

 (*)